Program tersebut diketahui diberikan kepada mereka lulusan S1 atau D4. Sebab diketahui bahwa tahun 2022 ini rekrutmen ASN akan lebih fokus pada seleksi PPPK.
Hal itu karena Pemerintah telah menetapkan aturan bahwa di lingkungan instansi Pemerintah hanya akan ada dua jenis status kepegawaian, yakni PNS dan PPPK.
Dalam seleksi PPPK 2022 untuk jabatan fungsional guru, minimal harus terdaftar di Dapodik baik untuk melamar prioritas maupun pelamar umum.
Dan bagi guru non ASN yang kemudian tidak terdaftar di Dapodik ataupun fresh graduate ternyata bisa mengikuti seleksi PPPK 2022 ini asalkan memenuhi syarat yang ditentukan.
Kesempatan yang ada ini tentunya harus digunakan dengan baik oleh para fresh graduate tersebut jika ingin mengikuti seleksi PPPK 2022.
Namun terlebih dahulu harus mengikuti seleksi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan tahun 2022 dan dinyatakan lolos program tersebut.
Setelah guru non ASN dan fresh graduate dinyatakan lolos maka mereka akan mendapatkan sertifikat pendidik dan bisa mengikuti seleksi PPPK tahun 2022 ini.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh pelaksana tugas (Plt.) Direktur Pendidikan Profesi Guru, Temu Ismail.
Dalam hal ini, Temui Ismail menjelaskan bahwa program PPG Prajabatan tahun 2022 dilaksanakan memang untuk mewujudkan keseimbangan kebutuhan dan pemenuhan guru.
Baik dari segi kebutuhan maupun pemenuhan guru secara kualitas dan kuantitasnya.
PPG Prajabatan tahun 2022 ini memang ditujukan untuk menghasilkan guru profesional dan memiliki sertifikat pendidik.
Sebab program PPG Prajabatan 2022 dirancang melalui berbagai penjelasan berdasarkan program transformasi pendidikan Merdeka Belajar dan diatur dalam Surat Edaran (SE) Nomor 6152/B.B2/GT.00.02/2022 yang dirilis oleh Dirjen GTK Kemendikbud.
Dalam surat edaran tersebut Dirjen GTK Kemdikbud menyampaikan bahwa program perkuliahan PPG Prajabatan tahun 2022 ini akan diselenggarakan dengan model baru.
Sebagaimana rancangannya di desain dengan menggunakan proses pembelajaran yang berorientasi pada praktik pengalaman di lapangan.
Oleh sebab itu proses pembelajaran akan mengedepankan inkuiri, kebiasaan refleksi, dan terintegrasi dengan kampus, sekolah, serta masyarakat yang menggunakan teknologi digital sebagaimana perkembangan zaman saat ini.
Berkenaan dengan hal tersebut, maka Kemdikbud berharap bahwa program PPG Prajabatan kali ini akan bisa mendorong para generasi muda atau putra-putri terbaik bangsa supaya bisa menjadi guru profesional.
Kedepannya diharapkan agar para pendidik di seluruh Indonesia memiliki karakter profesional dan unggul untuk memperjuangkan masa depan pendidikan Indonesia yang lebih baik.
Temu Ismail kemudian mengajak kepada generasi muda agar turut berkontribusi bagi dunia pendidikan.
Program PPG Prajabatan bisa diikuti atau mendaftar pada website resmi GTK Kemdikbud dan klik menu PPG Prajabatan.
Perlu diketahui bahwa pendaftaran PPG Prajabatan 2022 akan ditutup 2 hari lagi, yaitu pada tanggal 26 September 2022.
Itulah informasi mengenai kesempatan guru yang belum terdaftar di Dapodik dan juga fresh graduate agar bisa menjadi guru profesional dan mendaftar PPPK 2022.
Sebab nantinya guru yang lolos PPG Prajabatan ini akan berkesempatan mengikuti seleksi PPPK sebagaimana dalam Permenpan RB Nomor 20 Tahun 2022, akan masuk menjadi pelamar umum.
Demikian dan semoga bermanfaat.***
Editor: Intan Sherly Monica
Sumber: Instagram @ditjen.gtk.kemdikbud