Bupati Karimun Aunur Rafiq saat menyerahkan SK ke CPNS dan PPPK |
”Sebagaimana kita ketahui, ketika wacana penghapusan tenaga honorer, Bupati Karimun langsung merespon dengan mengirimkan surat ke pemerintah pusat. Salah satu poinnya adalah penerimaan PPPK/P3K tidak hanya untuk kategori tenaga kesehatan dan guru,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Peningkatan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Karimun, MS Sudarmadi , Rabu (21/9).
Berdasarkan surat dari pemerintah pusat, katanya, akhirnya dibuka lowongan untuk PPPK/P3K yang tidak saja untuk tenaga kesehatan dan guru. Tapi, juga untuk tenaga teknis. Sehingga, saat ini jumlah lowongan penerimaan PPPK/P3K di Kabupaten Karimun untuk 1.156 orang.
”Dari 1.156 lowongan PPPK/P3K, porsi terbanyak memang untuk tenaga guru. Jumlahnya sebanyak 756 orang. Kemudian untuk tenaga teknis sebanyak 324 orang dan tenaga kesehatan 67 orang. Untuk saat ini kita masih melakukan verifikasi terhadap berkas tenaga honorer yang sudah masuk,” papar Sudarmadi.
Ditambahkannya, untuk saat ini jumlah berkas honorer yang sudah masuk mencapai 2 ribuan orang. Namun, belum semuanya lengkap. Pihaknya menghimbau kepada tenaga honorer untuk menyiapkan berkas dengan teliti. Sehingga, pada saat diverifikasi sudah lengkap. Meski demikian, petugas yang melakukan verifikasi tetap mengingatkan kepada tenaga honorer yang berkasnya belum lengkap. (*)
reporter: sandi/batampos