Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyampaikan bahwa pada tahun 2022 ini, seleksi pengadaan pegawai ASN akan lebih difokuskan ke rekrutmen PPPK 2022 daripada pendaftaran CPNS.
Nantinya, PPPK 2022 akan dilangsungkan untuk jabatan fungsional guru maupun non guru. Sebab itulah pegawai non ASN diharapkan sudah mempersiapkan diri.
Adapun fokus utama di pengadaan PPPK 2022 kali ini adalah pada rekrutmen tenaga kependidikan dan tenaga kesehatan.
Ketentuan tersebut didorong atas rasa kekahwatiran Pemerintah akan rekrutmen tenaga honorer atau pegawai non-ASN yang tidak berkesudahan di instansi Pemerintah Daerah.
Di mana memang telah ada pelarangan perekrutan tenaga honorer sesuai Pasal 8 PP No. 48/2005 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil.
Hal itu juga tercantum dalam Pasal 96 PP No. 49/2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
Untuk kebutuhan formasi CPNS dan PPPK 2022 termaktub dalam SK (Surat Keputusan) MenPAN-RB No 264 Th 2022. Lantas kapan pengadaan PPPK 2022 berlangsung?
Sementara itu, naskah soal seleksi Kompetensi Manajerial, Sosial Kultural, dan Wawancara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) telah diterima oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun 2022 telah menerima
Selain itu, diterima pula penyerahan Naskah Soal Seleksi Kompetensi Teknis Jabatan Fungsional Dosen dalam waktu bersamaan.
Alex Denni, Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dan Suharti, Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menerima naskah secara simbolis, di Jakarta, Senin 29 Agustus.
Kemendikbudristek, dalam penerimaan naskah tersebut tidak hanya bertindak sebagai bagian dari Panselnas, akan tetapi juga sebagai Instansi Pembina Jabatan Fungsional Dosen.
Alex selaku Perwakilan pihak Panselnas menyampaikan bahwa di rekrutmen ASN, Panselnas selalu berkontemplasi demi perbaikan pengadaan ASN dan transformasi SDM aparatur secara menyeluruh.
“Panselnas terbuka terhadap berbagai masukan agar transformasi (SDM aparatur) ini tidak dicederai oleh kejadian yang tidak diharapkan,” tuturnya.
Adapun penyusunan naskah soal Seleksi Kompetensi PPPK dan PPPK JF Dosen merupakan hasil evaluasi secara detail dari pelaksanaan seleksi tahun sebelumnya.
Evaluasi yang dimaksud dimulai dari tingkat kesulitan soal hingga distribusi aneka ragam dimensi sehingga dirumuskan suatu penyesuaian-penyesuaian.
“Kita memastikan soal-soal yang disusun benar benar dikonstruksi secara lebih baik untuk penjaminan mutu,” imbuh Sekjen Kemendikbudristek Suharti.
Dipastikan pula, berdasarkan keinginan Kemdikbud bahwa kualitas pembelajaran di pendidikan formal maupun nonformal dapat dilaksanakan secara berkualitas dan penuh tanggung jawab moral.
Cara yang dilakukan salah satunya yaitu dengan memastikan dosen yang direkrut merupakan SDM yang mempunyai kompetensi mumpuni dan profesional.
“Semoga apa yang sudah disiapkan ini bisa membantu berkontribusi lebih baik lagi dalam penyiapan SDM di Indonesia. Kita semua berharap ASN di Indonesia tidak hanya menjadi pegawai negara, tetapi juga mampu menjadi agen pembaharu dan corong dari pemerintah,” jelasnya.
Maka, atas hal itu, pendaftaran PPPK 2022 akan segera diadakan. Akan tetapi, jadwal pastinya belum diketahui. Maka, dihimbau supaya tidak ketinggalan agar selalu memandang website resmi.***
Editor: Maulida Cindy Magdalena
Sumber: menpan.go.id