Daftar 10 Mapel yang Dibutuhkan Pada Kekosongan Guru Capai 679.279

 Guru di Toraja Utara mengajar di pelosok 6 bulan belum digaji.

Foto: Guru di Toraja Utara (dok. istimewa)

Bertepatan dengan Hari Guru Sedunia pada tanggal 5 Oktober 2022, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud RI menggelar Sapa GTK Episode 8 melalui akun Youtube resminya.

Dalam acara yang berjudul "Wujudkan Guru berkualitas Melalui Seleksi Guru ASN PPPK", Plt. Ditjen GTK, Prof. Dr. Nunuk Suryani, M. Pd. menyampaikan, pada tahun 2021, pihaknya telah meluluskan 293.860 guru dan mendapatkan formasi.

Namun hal itu masih menyisakan pekerjaan bersama yakni sebanyak 193.954 guru lulus dan tidak mendapatkan formasi.

"Inilah PR kita bersama yang akan kita selesaikan di tahun ini dan tahun depan insyaallah," ujarnya via Kanal Youtube Ditjen GTK Kemdikbud RI, Rabu (5/10/2022).

Peta Kebutuhan Guru

Dalam sambutannya, Prof. Nunuk menjelaskan bahwa peta kebutuhan guru termasuk guru agama adalah sebagai berikut:

1. Guru ASN ada 1.324.118

Hanya 1.239.767 yang memenuhi beban kerja (termasuk 293.860 kelulusan PPPK 2021.)


2. Guru Non ASN ada 724.029

Hanya 490.489 yang memenuhi beban kerja (termasuk 121.659 guru di sekolah negeri lulus passing grade)


3. Total kekosongan guru ada 679.279 yang seharusnya dapat diisi oleh:

- 84.351 kelebihan guru ASN

- 233.540 kelebihan guru honorer

- 70.033 DPK

- 39.393 guru swasta lulus passing grade

- 251.962 PPG Pra Jabatan

"Inilah yang nanti akan kita lakukan redistribusi untuk kelebihan guru ASN," imbuh Prof. Nunuk.

10 Mata Pelajaran Kosong yang Dibutuhkan

Plt. Ditjen GTK juga memaparkan bahwa kekosongan guru yang dimaksud terkait dengan adanya sepuluh mata pelajaran yang kosong, antara lain:


1. Guru kelas 29%

2. Penjasorkes 15%

3. TIK 14%

4. Bimbingan konseling 9%

5. Agama kristen 7%

6. Seni budaya 5%

7. Agama katolik 5%

8. PPKN 2%

9. Bahasa Indonesia 2%

10. Sejarah 2%

Lini Masa Seleksi Guru ASN PPPK Tahun 2022

Adapun bagi detikers yang telah mendaftar seleksi Guru ASN PPPK bisa menyimak lini masa berikut ini.

- Mei: Permenpan RB 20/2022

- Juni: Sosialisasi PermenPAN-RB

- Juni-Juli: Rakor Teknis Panselnas Bersama Pemda

- Agustus: Persiapan pelaksanaan Seleksi Guru ASN PPPK 2022

- September-Oktober:

a) penuntasan 193.954 guru lulus passing grade 2021

b) pelaksanaan penilaian kesesuaian

- November-Desember: Pelaksanaan seleksi-tes

"Harapannya di bulan oktober ini sudah dimulai penempatan sampai di awal November. Bersamaan dengan itu kita sudah menyiapkan segala perangkat yang dibutuhkan untuk seleksi penilaian kesesuaian, yang akan di;laksanakan sejalan dengan penempatan guru lulus passing grade," jelas Prof. Nunuk.

Dia juga mengatakan bahwa para guru yang belum mendapatkan kesempatan untuk tenang. Sebab pihak Ditjen GTK terus berupaya untuk terus mempersiapkan seleksi ASN dengan baik.

"Jika masih ada tersedia formasi di desember akan diselesaikan dengan seleksi tes. Jadi buat bapak-ibu guru non ASN yang belum mendapatkan kesempatan, jangan khawatir," tuturnya.

"Kita lagi mempersiapkan semuanya dan berkolaborasi agar pelaksanaan seleksi ASN dapat berjalan dengan baik," tutup Plt. Ditjen GTK tersebut.

(faz/erd)detik