Daftar Perguruan Tinggi Kementerian dengan Ikatan Dinas dan Yang Tidak

Pelantikan Pamong Praja Muda IPDN.
Perguruan tinggi kementerian yang menyediakan ikatan dinas dan tanpa ikatan dinas. Foto: Nur Azis/detikJabar

Indonesia memiliki banyak perguruan tinggi di bawah naungan kementerian lain, selain Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Kementerian Agama (Kemenag).

Mulai dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Perindustrian, sampai Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mempunyai institusi pendidikan tinggi baik yang menyediakan ikatan dinas maupun tidak. Para siswa yang akan menempuh pendidikan tinggi tahun depan bisa melihat sejumlah informasi mengenai kampus-kampus yang dimaksud di bawah ini!

Perguruan Tinggi Kementerian dengan Ikatan Dinas

1. Politeknik Keuangan Negara STAN

Para lulusan D4 PKN STAN dapat diangkat menjadi CPNS Kemenkeu maupun lembaga, pemda, juga kementerian lain sesuai formasi dan kebutuhan yang tersedia di tahun bersangkutan.

Perlu dicatat, sebelumnya PKN STAN punya jurusan Kepabeanan dan Cukai yang terdiri atas dua prodi, yaitu D3 dan D1 Kepabeanan dan Cukai. Selain itu, ada juga prodi D3 Pajak. Namun, ketiganya dihapus pada tahun ajaran 2022-2023.

2. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan

Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) adalah sekolah kedinasan di bawah pengawasan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI.

Sejumlah program studi (prodi) yang ditawarkan adalah D4 Teknik Pemasyarakatan, D4 Manajemen Pemasyarakatan, dan D4 Bimbingan Kemasyarakatan. Lulusan Poltekip nantinya akan diarahkan untuk menempati jajaran di Ditjen Pemasyarakatan.

3. Institut Pemerintahan Dalam Negeri

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau biasa dikenal secara singkat sebagai IPDN berada di bawah Kementerian Dalam Negeri. Beberapa fakultas yang dimiliki perguruan tinggi ini adalah Manajemen Pemerintahan, Politik Pemerintahan, dan Perlindungan Masyarakat.

IPDN memiliki berbagai pilihan prodi, di antaranya D4 Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat, D4 Studi Kebijakan Publik, D4 Politik Indonesia Terapan, Pemerintahan Daerah, Manajemen Sumber Daya Manusia Sektor Publik, Keuangan Publik, dan Teknologi Rekayasa Ilmu Pemerintahan.

Perguruan Tinggi Kementerian Tanpa Ikatan Dinas

1. STP NHI Bandung

Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung adalah perguruan tinggi di bawah Kemenparekraf. Dahulu, sekolah ini dikenal dengan nama NHI (eNHaii). Disebutkan dalam laman resminya, STP Bandung mempunyai beragam prodi mulai dari D3, D4, S1, sampai pascasarjana.

2. Politeknik Pariwisata Bali

Sama halnya dengan STP Bandung, Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali juga berada di bawah naungan Kemenparekraf. Mengutip dari situs kampus, sekolah ini sekarang memiliki 2 jurusan dengan 10 prodi dan 1 pascasarjana.

Pada tahun ini, Poltekpar Bali membuka penerimaan mahasiswa melalui skema Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata, bersamaan dengan 5 perguruan lain yakni STP Bandung, Poltekpar Medan, Poltekpar Makassar, Poltekpar Palembang, dan Poltekpar Lombok.

3. Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu

Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu (Polifurneka) Kendal adalah perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian. Dijelaskan dalam laman resmi, misi Polifurneka adalah menyediakan SDM untuk mengisi celah manajemen tingkat menengah bagi industri mebel dan pengolahan kayu.

Selain itu, misi lainnya adalah menghasilkan lulusan yang kompeten dengan ilmu kewirausahaan, keterampilan, serta pengetahuan yang dibutuhkan dalam industri mebel dan kayu. Ada tiga prodi yang tersedia di Polifurneka, yaitu Teknik Produksi Furnitur, Manajemen Bisnis Industri Furnitur, dan Desain Furnitur.

Itulah beberapa perguruan tinggi kementerian yang menyediakan ikatan dinas dan non-ikatan dinas. Detikers ingin mendaftarkan diri ke mana?

(nah/pal)
detik