Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyampaikan estimasi jadwal seleksi PPPK 2022. Dalam hal ini, pendaftaran seleksi berkemungkinan di buka pada 31 Oktober 2022.
Informasi ini disampaikan oleh Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Suharmen dalam Sosialisasi Kebijakan dan Pelaksanaan Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2022.
"Ini adalah ancang-ancang jadwal seleksi yang kalau kita semua konsisten. Teman-teman kementerian dan lembaga bisa menyelesaikan input formasi pada besok sesuai dengan surat edaran Menpan, di mana batas waktu kita adalah besok," kata Suharmen, dilansir melalui saluran Youtube Kementerian PANRB, Kamis (27/10/2022).Setelah input dilakukan, lanjut Suharmen, pihaknya akan segera melakukan verifikasi terhadap informasi yang diinput itu. Untuk itulah, ia memohon bantuan kepada para kementerian dan lembaga untuk segera menyelesaikan proses input agar target tanggal pembukaan bisa tercapai di tanggal 31 Oktober.
Jadwal Seleksi PPPK Foto: Istimewa |
Sementara untuk data tenaga kesehatan, Suharmen berharap bisa diselesaikan seleksinya pada 13 Desember. Namun ia tengah mencoba meminta pengunduran waktu, mengingat pertanggungjawaban anggaran harus masuk ke Kementerian Keuangan di tanggal 12 Desember.
"Waktunya memang menjadi sangat ketat dalam konteks seleksi ini. Karena biasanya kita melakukan seleksi itu di bulan-bulan Oktober. Kalau di bulan Oktober itu akan sangat leluasa bagi kita," terangnya.
Suharmen menyampaikan, seleksi akan dilakukan melalui sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). menyangkut jadwal ujiannya sendiri, nantinya akan menggunakan jadwal yang diatur oleh panitia seleksi nasional (Panselnas).
"Paling cepat di tahun depan (tes). Tetapi mekanisme pendaftaran pelamarnya bisa dilakukan di tahun ini. Dan seleksi administrasinya bisa diselesaikan di tahun ini," ungkapnya.
Sebagai tambahan informasi, dalam kesempatan yang sama, Asisten Deputi Perancangan Jabatan, Perencanaan, dan Pengadaaan Sumber Daya Manusia Aparatur Aba Subagja menyampaikan, saat ini baru ada 18 instansi yang melakukan input formasi. Demi mendorong percepatan proses seleksi, saat ini pihaknya telah menyampaikan surat kepada seluruh pejabat yang berwenang.
"Saat ini kami sudah menyampaikan surat kepada seluruh pejabat yang berwenang, berkaitan dengan input data ribuan pengetatan kebutuhan kepada seluruh kementerian lembaga. Menurut rencana, bahwa di akhir bulan ini akan dilakukan proses tahapannya termasuk input data terhadap pengetatan kebutuhan mengingat pengumuman pendaftaran itu akan dilakukan di akhir Oktober 2022," kata Aba.