Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah mengeluarkan jadwal pendaftaran PPPK 2022 untuk formasi guru pada 25 Oktober.
Namun, sampai siang ini pukul 11.00 WIB akun Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) Badan Kepegawaian Negara (BKN) belum bisa diakses oleh para guru honorer.
Mereka pun bertanya-tanya apakah jadwal yang ditetapkan Kemendikbudristek akan terlaksana hari ini atau dimundurkan.
Merespons hal tersebut Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN Suharmen mengungkapkan sampai hari ini pemerintah masih menyelesaikan API service untuk prioritas dua (P2).
P2 ini adalah data honorer K2 yang belum ikut tes PPPK 2021 maupun tidak lulus passing grade (PG) seleksi tahun lalu.
"Ini prosesnya belum selesai. Tadi malam baru selesai API Service untuk P2, sedangkan prioritas tiga (P3) dan prioritas empat (P4) masih belum," terang Deputi Suharmen kepada JPNN.com, Selasa (25/10).
P3 adalah guru honorer negeri dengan masa pengabdian di atas 3 tahun, terdata di Dapodik, belum pernah ikut tes dan tidak lulus PG.
P4 atau pelamar umum adalah guru honorer negeri maupun swasta dengan masa kerja di bawah 3 tahun terdata di Dapodik, serta lulusan pendidikan profesi guru (PPG).
Deputi Suharmen menjelaskan API adalah singkatan dari Application Programming Interface yang merupakan interface untuk dapat menghubungkan satu aplikasi dengan aplikasi lainnya.
Aplikasi yang dimaksud dalam hal ini adalah aplikasi di Kemendikbudristek (Dapodik) dan aplikasi di BKN (SSCASN).
Selain itu, lanjutnya instansi pusat yang sampai Senin (24/10) sore baru menyelesaikan entry formasi ke SSCASN sebanyak 8 instansi dari 56 instansi yang mendapatkan formasi.
Deputi Suharmen menegaskan BKN cukup intens menyiapkan hal ini bersama Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), tetapi belum selesai juga.
"Laporan staf saya tadi malam, BKN dan Kemendikbudristek sedang mencoba simulasi untuk P2," ujarnya.
Jadwal Seleksi PPPK 2022 Belum Dipastikan
Melihat belum tuntasnya proses pendataan tersebut, Deputi Suharmen menegaskan BKN belum bisa membuka akun SSCASN sesuai surat dirjen GTK Kemendikbudristek tertanggal 20 Oktober.
Dia menyampaikan jadwal yang diberikan Kemendikbudristek, yaitu dimulai 25 Oktober akan terlaksana kalau semua proses berjalan sesuai target.
Faktanya masih banyak yang molor sehingga memengaruhi langkah BKN untuk menentukan jadwal pasti pembukaan seleksi PPPK 2022.
"Kalau belum fixed semua enggak bisa dibuka SSCASN-nya. Jika dibuka dan ternyata ada guru honorer yang sebenarnya berhak mendapatkan formasi malah tidak dapat, bagaimana? Gelombang protes pasti akan terjadi," tegasnya.
Dia mengimbau para honorer untuk bersabar menunggu jadwal final yang dikeluarkan Panselnas.
Pendaftaran seleksi PPPK 2022 tetap dibuka tahun ini dan dilakukan serentak. (esy/jpnn)