Sekolah Kedinasan Intelijen Negara, Kampus Milik BIN Lulusan Jadi CPNS

Sekolah Tinggi Intelijen Negara Milik BIN Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru 2020
Ada sejumlah perguruan tinggi di bawah naungan kementerian atau lembaga pemerintah yang dikenal dengan istilah Sekolah Kedinasan. Sekolah Kedinasan merupakan pendidikan tinggi yang mengharuskan ikatan dinas bagi para lulusan sebagai Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) atau umum disebut CPNS.

Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) merupakan Perguruan Tinggi Kedinasan atau Sekolah Kedinasan di bawah pembinaan Badan Intelijen Nasional (BIN) merupakan salah satu Sekolah Kedinasan yang paling banyak diminati oleh lulusan SMA-SMK setiap tahunnya.

Pada penerimaan mahasiswa baru di 2022 misalnya, STIN masuk dalam 5 besar sekolah kedinasan paling favorit, bersanding dengan Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Politeknik Statistika STIS dan Politeknik Imigrasi.

Visi STIN sendiri ialah menjadi Perguruan Tinggi Intelijen bertaraf Internasional (World Class Intelligence College) yang mempunyai keunggulan dan kewibawaan dalam mendukung terwujudnya keamanan nasional, guna memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan dengan menjunjung tinggi kode etik intelijen negara.

Bagi calon mahasiswa yang ingin langsung mendapatkan kepastian kerja usai kuliah atau bekerja di lembaga pemerintahan dengan status Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) atau CPNS, STIN bisa menjadi pertimbangan.

Pembukaan pendaftaran sekolah kedinasan sendiri biasanya dibuka pada Maret-April setiap tahun. Berikut sejumlah keunggulan dan syarat masuk STIN pada penerimaan mahasiswa 2021, melansir laman resmi stin.ac.id.

Keunggulan kuliah di STIN

Sekolah Tinggi Intelijen NegaraDok. STIN Sekolah Tinggi Intelijen Negara

1. Selama kuliah, tidak dipungut biaya apapun.

2. Tinggal di Asrama, mendapat konsumsi dan seragam.

3. Setelah lulus kuliah, diangkat menjadi CPNS.

4. Fasilitas pendidikan lengkap dan modern.

5. Berkesempatan berlatih menjadi Indonesian Cyber Task Force dan ahli dalam bidang Biomedical Hazard.

6. Terakreditasi unggul oleh BAN-PT

Program Studi STIN

Strata 1 (S1):

  • Jurusan Agen Intelijen
  • Jurusan Teknologi Intelijen
  • Jurusan Cyber Intelijen
  • Jurusan Ekonomi Intelijen

Pasca Sarjana (S2):

  • Magister Terapan Intelijen Medik
  • Chemistry dan Nuclear Hazard
  • Biological Hazard
  • Magister Terapan Intelijen Medik
  • Magister Terapan Teknologi dan Cyber
  • Magister Terapan Intelijen Ekonomi
  • Magister Kajian Intelijen

Program Doktoral (S3):

  • Analisis Strategi Intelijen

Persyaratan umum masuk STIN

1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.

2. Tidak pernah terlibat tindak pidana.

3. Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

4. Berpendidikan minimal SMA/SMK/MA (bukan lulusan paket C) dengan ketentuan:

  • Lulusan SMA/SMK/MA
  • Nilai rata-rata ijazah minimal 80 (delapan puluh)
  • Nilai rata-rata rapor semester 1 sampai semester 5 minimal 75 (tujuh puluh lima)

5. Belum pernah menikah dan bersedia tidak menikah selama masa pendidikan.

6. Belum pernah melahirkan (perempuan) dan belum pernah punya anak biologis (laki-laki).

7. Tidak bertato dan/atau memiliki bekas tato.

8. Tidak bertindik dan/atau memiliki bekas tindik pada bagian tubuh yang tidak lazim (perempuan).

9. Tidak bertindik dan/atau memiliki bekas tindik pada bagian tubuh manapun (laki-laki).

10. Sehat jasmani, rohani dan tidak pernah mengalami patah tulang

11. Apabila berkacamata, maksimal ukuran 1 baik + (plus) atau - (minus).

12. Tidak buta warna.

13. Tinggi badan minimal (berat badan seimbang menurut ketentuan berlaku)

  • Putra : 165 cm
  • Putri : 160 cm

14. Usia pada tahun pendaftaran serendah-rendahnya 16 tahun dan tidak lebih dari 21 tahun (dibuktikan dengan Akte Kelahiran/Surat Keterangan Lahir).

15. Mendapatkan persetujuan orangtua atau wali yang dibuktikan dengan surat pernyataan orangtua/wali.

16. Peserta seleksi penerimaan Taruna/i STIN tidak dipungut biaya kecuali biaya mengikuti SKD.

Untuk mengetahui persyaratan lengkap masuk STIN, jurusan kuliah dan informasi resmi dapat dilihat melalui laman https://stin.ac.id/kompas