Syarat Masuk 24 Sekolah Kedinasan Milik Kemenhub, Lulusan Jadi CPNS

Daftar sekolah kedinasan atau perguruan tinggi kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Daftar sekolah kedinasan atau perguruan tinggi kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub).(Tangkap layar laman BPSDM) Sekolah kedinasan
adalah pendidikan tinggi yang berdiri di bawah naungan kementerian atau lembaga pemerintah.

Sekolah kedinasan banyak diincar para siswa untuk melanjutkan pendidikan karena membawa banyak manfaat. Seperti lulusan yang langsung direkrut menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), biaya kuliah gratis bahkan taruna taruni juga bisa mendapatkan uang saku.

Salah satu Kementerian yang memiliki banyak sekolah kedinasan adalah Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Daftar sekolah kedinasan Kementerian Perhubungan

Melansir dari laman Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDMP) Kemenhub, Selasa (4/10/2022), sekolah kedinasan di bawah naungan Kemenhub ini bertujuan menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan dan memenuhi kebutuhan sumber daya manusia Perhubungan. Berikut daftar sekolah kedinasan dibawah naungan Kemenhub.

1. Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BPPTD) Menpawah

2. Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal

3. Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun

4. Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali

5. Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi

6. Politeknik Transportasi Sungai, Danau , Dan Penyeberangan Palembang (Poltektrans SDP) Palembang

7. Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP) Jakarta

8. Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar

9. Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang

10. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sorong

11. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sulawesi Utara

12. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten

13. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Barombong

14. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Malahayati

15. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sumatera Barat

16. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya

17. Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta

18. Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi

19. Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug

20. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Jayapura

21. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Makassar

22. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Medan

23. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Palembang

24. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya

Biaya pendidikan gratis

Mengutip dari laman resmi Seleksi Penerimaan Calon Taruna/Taruni (SIPENCATAR) Kemenhub, pada pendaftaran sekolah kedinasan 2022 ini, saat mendaftar ke sekolah kedinasan Kemenhub, biaya akademik berupa SPP atau biaya semester sudah ditanggung pemerintah, namun ada biaya lainnya yang perlu dipersiapkan.

Selama mengikuti pendidikan, terdapat biaya penyelenggaraan pendidikan yang terdiri dari biaya akademik dan biaya nonakademik.

Biaya nonakademik terdiri dari biaya penunjang akademik yang dibebankan kepada calon taruna/taruni sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku pada masing-masing perguruan tinggi. Sedangkan komponen dan perkiraan biaya nonakademikmenyesuikan tarif yang berlaku di masing-masing perguruan tinggi.

Seleksi penerimaan calon taruna dilaksanakan dalam 4 tahapan dengan biaya berbeda. Berikut rincian biayanya menyesuaikan peraturan tarif masing-masing perguruan tinggi:

Seleksi tahap I:

  • Pendafatran: Rp 135.000-Rp 150.000
  • Seleksi administrasi: -

Seleksi tahap II

  • Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) mengikuti ketentuan PNBP SKD BKN: Rp 50.000.

Seleksi tahap III

  • Tes kesehatan dan : Rp 625.000-Rp 1.820.000
  • Kesamaptaan: Rp 70.000-Rp 320.000

Seleksi tahap IV

  • Psikotes: Rp 300.000-Rp 600.000
  • Wawancara: Rp 80.000 - Rp 350.000

Khusus Penerbang

  • Tes bakat terbang: Rp 3.240.000
  • Tes kesehatan di Balai Kesehatan Penerbangan (HATPEN): Rp 3.374.500.

Persyaratan administrasi 2022

1. Pas foto terbaru berwarna latar belakang merah, menghadap kedepan ukuran 4 x 6 cm (ukuran minimal 120 kb maksimal 500 kb dengan format .jpg).

2. KTP bagi peserta yang berusia di atas 17 tahun atau Kartu Keluarga (KK) bagi yang belum memiliki KTP atau menggunakan Surat Keterangan Kependudukan/resi permintaan pembuatan KTP dengan format .jpg ukuran maksimal 500 kb.

3. Ijazah SMA/SMK/MA dan sederajat bagi calon peserta yang sudah dinyatakan lulus atau rapor SMA/SMK/MA dan sederajat (2 SEMESTER) bagi calon peserta yang belum dinyatakan lulus atau masih duduk di kelas 12 (dua belas) dan Surat penyetaraan/persamaan ijazah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bagi lulusan luar negeri atau memiliki ijazah berbahasa asing dengan format PDF ukuran maksimal 1000 kb.

4. Tanda bukti pembayaran formulir pendaftaran sesuai dengan perguruan tinggi yang dipilih dengan menyertakan nama dan NIK yang tercetak pada bukti pembayaran (ukuran maksimal 500 kB dengan format .jpg).

5. Persyaratan lainnya yang diunggah dalam 1 (satu) berkas dengan format PDF ukuran maksimal 2000 kb yang terdiri atas:

  • Formulir Pernyataan Calon Taruna/Taruni SIPENCATAR Kementerian Perhubungan Tahun 2022 bermaterai 10.000 rupiah, dapat diunduh di https://sipencatar.dephub.go.id/template.
  • Surat Pernyataan Mutlak Menyetujui Hasil SIPENCATAR bermaterai 10.000 rupiah, dapat diunduh di https://sipencatar.dephub.go.id/template.
  • Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak Tidak Buta Warna bermaterai 10.000 rupiah, dapat diunduh di https://sipencatar.dephub.go.id/template.
  • Surat Keterangan Orang Asli Papua (OAP) yang dikeluarkan oleh Kepala Desa/Lurah/Kepala Suku di wilayah Papua/Papua Barat(hanya untuk Pendaftar formasi Pola Pembibitan Kemenhub khusus Putra/I Papua/Papua Barat), dapat diunduh di https://sipencatar.dephub.go.id/template

Demikian daftar sekolah kedinasan di bawah nauangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), biaya dan syarat daftarnya. Siswa yang menargetkan masuk ke sekolah kedinasan bisa mempersiapkan segala sesuatunya mulai dari sekarang.

kompas