Belum ada informasi resmi, apakah di antara 592 formasi yang akan dibuka oleh Kejaksaan RI pada seleksi PPPK 2022, tersedia formasi bagi lulusan SMA/SMK.
Informasi mengenai tersedianya 592 formasi di Kejaksaan RI pada seleksi PPPK Tahun 2022, diumumkan melalui akun media sosial (medsos) Instagram resmi milik instansi ini, yaitu @kejaksaan.ri.
“Dan di hari Jumat (28 Oktober 2022) yang penuh berkah ini, langkah pencarian talenta akan kembali dimulai,” tulis akun @kejaksaan.ri pada keterangan foto berjudul “Next Seleksi ASN 592 Formasi”, seperti dikutip pada Sabtu, 29 Oktober 2022.
Dalam unggahan tersebut pihak Kejaksaan RI belum menyertakan daftar rinci dari 592 formasi yang akan dibuka pada seleksi calon PPPK 2022.
Termasuk apakah di antara 592 formasi dimaksud, Kejaksaan RI menyediakan formasi bagi lulusan SMA/SMK atau tidak.
Kejaksaan RI sendiri pada rekrutmen CPNS 2021 lalu menyediakan formasi lumayan banyak bagi para pemegang ijazah SMA/SMK.
Tidak tanggung-tanggung, jumlah formasi CPNS 2021 dengan kualifikasi pendidikan SMA/SMK yang disediakan Kejaksaan RI, waktu itu mencapai 990 formasi.
Rincian formasi CPNS yang dibuka Kejaksaan RI bagi para lulusan SMA/SMK saat itu, masing-masing pada jabatan pengadministrasi penanganan perkara (496 formasi) dan jabatan pengawal tahanan/narapidana (494 formasi).
Jika mengutip dari CPNS tahun lalu, berikut ini syarat mendaftarkan diri pada CPNS Kejaksaan lulusan SMA tahun 2021:
1. Berkelakuan baik.
2. Bebas narkoba Warga Negara Indonesia (WNI).
3. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia, dan taat kepada Pancasila, UUD 1945, dan NKRI.
4. Berusia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun.
5. Tidak pernah dipidana (dengan pidana penjara) karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara 2 (dua) tahun atau lebih berdasarkan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.
6. Tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat atas permintaan sendiri maupun diberhentikan secara tidak hormat sebagai PNS, prajurit TNI, anggota kepolisian RI, atau diberhentikan dengan tidak hormat sebagai karyawan swasta.
7. Tidak berkedudukan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), PNS, Prajurit TNI atau anggota Kepolisian RI.
8. Bukan siswa ikatan dinas pemerintah.
9. Memiliki nilai dalam ijazah atau NEM, SKHU dan lain-lain yang setara dengan ijazah atau Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) dengan rata-rata minimal 7.00 (tujuh koma nol nol).
10. Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik maupun terlibat kegiatan politik praktis.
11. Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan jabatan yang disyaratkan.
12. Dinyatakan sehat jasmani dan rohani sesuai dengan syarat jabatan yang dilamar.
13. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI maupun wilayah negara lain.
Belajar dari pengalaman CPNS 2021, berikut tips agar bisa lolos.
Para pejuang NIP atau Abdi Negara sudah harus menyiapkan segala keperluan untuk mengikuti seleksi CASN.
Persiapan mulai dari Dokumen seperti Ijazah, Transkip Nilai, KTP dan lain sebagainya yang menjadi syarat dalam formasi CPNS dan CPPPK 2021.
Selain itu, para pelamar harus mempersiapkan diri sebaik mungkin seperti mulai mempelajari materi yang kemungkinan akan dijadikan materi dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Dilansir dari kanal YouTube milik Kejaksaan RI, berikut adalah beberapa tips jitu lulus CPNS khususnya CPNS Kejaksaan yang dirangkum dari lulusan CPNS formasi sebelumnya.
Dalam podcast di kanal YouTube Kejaksaan RI tersebut, Kejaksaan RI membagi beberapa tips jitu untuk menghadapi seleksi CPNS 2021 yang disampaikan oleh Michele Moreno Napitupulu.
Dimana, Michele Moreno Napitupulu ini adalah salah satu lulusan CPNS formasi sebelumnya.
Didalam podcast tersebut, Wanita kelahiran 1995 itu membagi beberapa tips jitu saat dirinya mengikuti seleksi CPNS formasi Jaksa di Kejaksaan RI.
Bahkan dirinya mengaku jika sudah tiga kali mengikuti seleksi CPNS di formasi yang sama dan akhirnya lulus menjadi abdi Negara.
Berikut rangkuman tips jitu untuk menghadapi seleksi CPNS 2021:
1. Belajar tentang soal-soal CPNS lewat buku soal CPNS.
Moreno mengaku saat mengikuti seleksi CPNS di Kejaksaan RI, bahkan tiga kali mengikuti seleksi CPNS, dirinya membekali diri dengan giat belajar tentang soal-soal CPNS.
“Waktu itu saya beli buku tentang CPNS di toko buku,” kata Moreno dalam podcast , Jumat 25 Juni 2021 lalu.
2. Latihan menyelesaikan soal-soal SKD
Ia juga selalu mengikuti latihan CPNS dengan menggunakan waktu seperti saat sedang mengikuti SKD yang dilaksanakan oleh BKN.
“Aku juga sering banget buka di google untuk latihan cat dasar. Karena itu pakai waktu. Karena latihan cat dasar itu pakai waktu, waktunya 100 menit dan soalnya banyak banget. Itu kita latihan disitu,” kata Moreno.
3. Memahami kisi-kisi dari tiga tes yang ada pada SKD
“Materinya itu ada Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelejensi Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP),” ujar Moreno.
4. Terus latihan
“Strateginya itu jangan capek untuk latihan. Karena soalnya kayak kita SD dan SMP gitu,” ujarnya.
Bagaimana pejuang Abdi Negara? Persiapkan sebaik mungkin dengan tips jitu ala Moreno. ***
Editor: Harry Tri Atmojo/portalsulut