Beredar kabar pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kementerian Agama (Kemenag) tahun 2022 mulai 16 November 2022, hari ini.
Berikut updatenya.
Seleksi PPPK Guru dibawah Kementerian Pendidikan masuk tahap pengumuman seleksi administrasi. Sementara kabar pendaftaran PPPK Kementerian Agama (Kemenag) belum juga diumumkan.
Sejumlah guru madrasah terus menanyakan kapan seleksi PPPK Guru Madrasah dibuka.
Kementerian Agama saat ini masih membutuhkan 192.008 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk formasi guru madrasah.
“Dari data yang ada, kami masih membutuhkan 192.008 PPPK untuk formasi guru madrasah,” terang Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama, Muhammad Zain.
Kebutuhan ini tersebar untuk 46.647 guru Raudlatul Athfal (RA), 91.778 guru Madrasah Ibtidaiyah (MI), 42.773 guru Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 10.850 guru Madrasah Aliyah, baik reguler maupun kejuruan.
Pada tahun 2021, lanjut Zain, Kemenag telah merekrut 7.380 calon PPPK dari formasi guru dan dosen.
Mereka berasal dari guru dan dosen eks tenaga honorer kategori II yang memenuhi syarat dan mengikuti seleksi kompetensi menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). SK calon PPPK ini telah diserahkan oleh Sekjen Kemenag pada 1 April 2022.
Beredar rincian formasi PPPK Kemenag yang ditetapkan Kementerian PANRB:
1. Tenaga Pendidik
2. Tenaga Keagamaan
Penyuluh agama: 12.427 formasi
Penghulu: 2.308 formasi
3. Fungsional & Tendik
Fungsional dan Tenaga kependidikan: 7.281 formasi
4. Total: 49.605 formasi
Lantas kapan pendaftaran?
Belum ada informasi resmi soal pembukaan seleksi PPPK Kemenag 2022.
Di instagram @casnkemenag, belum ada informasi terbaru soal jadwal PPPK Kemenag 2022.
"Pendaftaran seleksi CASN 2022 tenaga Teknis BELUM DIBUKA," tulis status terakhir 1 minggu lalu.
Dalam keterangannya admin menjelaskan jika Guru Kemenag juga masuk dalam formasi tenaga teknis.
Sementara di website resmi pendaftaran CASN Kemenag yakni di https://casn.kemenag.go.id/ juga masih tertulis informasi CASN di tahun 2021.***
Editor: Harry Tri Atmojo/portalsulut