Kata BKN Tentang Twit Warganet Dengar Kabar CPNS Dibuka 2023 Minta Saran Belajar Mandiri atau Ikut Bimbel

Tangkapan layar twit warganet yang mendengar kabar seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) akan dibuka pada 2023.

Tangkapan layar twit warganet yang mendengar kabar seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) akan dibuka pada 2023.(TWITTER/@worksfess) 
Twit perihal informasi adanya kabar pembukaan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada 2023 ramai di media sosial.

Warganet tersebut kemudian meminta saran, apakah lebih baik belajar secara mandiri atau mengikuti bimbingan belajar (bimbel) untuk mempersiapkan diri sebelum tes CPNS.

"Denger denger 2023 ada cpns ya. Lebih baik belajar mandiri apa bimbel ya? Ada ga ya yg belajar mandiri tp diterima cpns? Kasih tipsnya kalo belajar mandiri. Oh iya saranin chanel yg yg update tentang soal soal. Terima kasih ya," tulis warganet itu.

Hingga Minggu (6/11/2022) siang, twit tersebut telah dikomentari lebih dari 300 kali, dibagikan lebih dari 1.000 kali, dan disukai lebih dari 4.900 kali oleh pengguna Twitter.

Lantas, benarkah CPNS akan dibuka pada 2023 dan bagaimana saran Badan Kepegawaian Negara (BKN) guna menghadapi seleksi calon aparatur sipil negara atau CASN?

Penjelasan BKN

Soal kabar CPNS akan dibuka lagi pada 2023, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum, dan Kerja Sama BKN Satya Pratama mengimbau masyarakat untuk menunggu pengumuman resminya.

"Tunggu pengumuman saja," ujarnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (6/11/2022).

Ia pun menegaskan, pihaknya tidak pernah memberikan saran kepada calon pelamar untuk mengikuti bimbel dengan harapan bisa lulus menjadi abdi negara.

"Saya sarankan tunggu pengumuman resmi. BKN tidak pernah menyarankan ikut bimbingan belajar agar lulus seleksi CASN," kata Satya.

Sementara itu, Kepala Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik Kemenpan-RB Mohammad Averrouce belum merespons terkait kebenaran ada tidaknya informasi seleksi CPNS pada 2023 tersebut.

Pesan singkat yang dikirimkan Kompas.com, hingga Minggu (6/11/2022) pukul 15.45 WIB belum mendapatkan balasan.ikompas