Kemenkes Perpanjang Verifikasi Data, Nakes Bisa Ikut Seleksi PPPK

Sebanyak 227 tenaga kesehatan honorer RSUD Massenrempulu di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) mogok bekerja.
Sebanyak 227 tenaga kesehatan honorer RSUD Massenrempulu di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) mogok bekerja. Foto: Rachmat Ariadi/detikSulsel

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) pastikan 227 tenaga kesehatan (nakes) honorer Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Massenrempulu masih bisa ikut seleksi PPPK. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperpanjang masa verifikasi data atau penginputan data nakes hingga 14 November 2022.

"Iya, ini kabar gembira yang ditunggu-tunggu oleh kami semua khususnya nakes honorer. Pagi tadi kami mendapatkan surat dari Kemenkes jika penginputan data nakes telah diperpanjang," kata Direktur RSUD Massenrempulu Enrekang dr Ira Desty Saptari kepada detikSulsel, Jumat (11/11/2022).

Ira mengungkapkan, surat dari Kemenkes tersebut bernomor DG.01.01/F/2443/2022 yang bertuliskan pemutakhiran Data Sistem Informasi SDM Kesehatan (SISDMK) kembali diperpanjang hingga tanggal 14 November 2022 pukul 23.59 WIB.

"Hari ini tim pengelola data sudah melakukan penginputan pemutakhiran data yang masih diperlukan untuk diperbaiki dan diinput ke aplikasi SISDMK," ungkap dr Ria.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Enrekang Baba mengutarakan, nakes honorer yang ada di Enrekang tidak perlu lagi khawatir tidak masuk seleksi PPPK. Adanya surat dari Kemenkes ini kata dia, kesempatan nakes untuk PPPK kembali terbuka.

"Jadi tidak perlu lagi khawatir, ada perpanjangan waktu hingga 14 November 2022, kesempatan nakes kembali terbuka," ujarnya.

Dia pun sudah memerintahkan Dinas Kesehatan dan RSUD Massenrempulu Enrekang agar mengawasi penginputan data secara baik. Hal ini bertujuan untuk menanggulangi kesalahan yang terjadi.

"Penginputan datanya dilakukan di RSUD Massenrempulu. Dinas Kesehatan juga sudah berada di sana untuk mengawasi penginputan data, agar tidak terjadi kesalahan-kesalahan yang sama," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 227 nakes honorer RSUD Massenrempulu Enrekang mogok bekerja, Senin (7/11). Aksi ini dilakukan karena mereka terancam tidak bisa mengikuti seleksi PPPK.

Terancamnya ratusan nakes Enrekang tidak bisa ikut seleksi PPPK tahun ini karena belum masuknya data nakes dalam sistem informasi sumber daya manusia kesehatan (SISDMK) Kementerian Kesehatan.

(ata/hsr)detik