Tips dan Trik Isi Deskripsi Diri PPPK Guru Agar Lolos Kuota

PPPK Mengundurkan Diri
Ilustrasi PPPK Guru (Luthfy Syahban/detik)
Tips dan trik mengisi deskripsi diri PPPK Guru memuat penjelasan mengenai apa saja yang perlu dilakukan seorang pelamar dalam saat menuliskan deskripsi diri PPPK Guru. Deskripsi diri PPPK Guru merupakan esai yang berisi gambaran tentang diri pelamar dalam pekerjaan serta kehidupan masyarakat.

Dalam proses pendaftaran PPPK, terdapat sejumlah data yang harus dicantumkan oleh pelamar. Salah satu bagian yang harus dilengkapi dalam proses pendaftaran adalah riwayat pelamar yang di dalamnya memuat deskripsi diri.

Pendaftaran seleksi PPPK Guru sendiri telah dibuka sejak 31 Oktober 2022. Di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), terdapat 2.903 kuota yang akan diperebutkan oleh seluruh pendaftar PPPK Guru dari 24 kabupaten/kota yang ada di Sulsel.

Saat proses pendaftaran, pertama-tama pelamar melakukan pengisian biodata. Selanjutnya, pelamar diharuskan memilih jenis seleksi yang sesuai. Terdapat empat jenis seleksi yaitu P1, P2, P3 atau P4.

Setelah memilih jenis seleksi, pelamar perlu mendaftarkan formasi. Pada tahap ini, pelamar harus melengkapi data seperti pendidikan, lokasi, dan jabatan yang dilamar.

Setelah mendaftarkan formasi, selanjutnya pelamar harus mengisi riwayat. Pada bagian inilah pelamar akan diminta untuk menuliskan deskripsi diri.

Deskripsi diri PPPK Guru dituliskan dalam bentuk esai yang berisi penggambaran tentang diri pelamar dalam pekerjaan dan kehidupan masyarakat. Deskripsi diri yang ditulis memiliki batas maksimal 3.000 karakter.

Tips Membuat Deskripsi Diri PPPK Guru

Tips membuat deskripsi diri perlu diketahui oleh para pelamar PPPK Guru agar peluang lolos seleksi semakin besar. Berikut ini beberapa tips yang perlu diperhatikan dalam menuliskan deskripsi diri PPPK Guru:

1. Tuliskan Semua Informasi Penting

Ada beberapa informasi penting yang perlu dicantumkan dalam deskripsi diri seperti identitas pribadi, pengalaman mengajar, prestasi, dan pengalaman organisasi. Informasi ini harus dicantumkan dengan lengkap, jelas, dan tidak bertele-tele.

2. Gunakan Poin-poin, Angka, atau Presentasi

Saat menuliskan deskripsi diri yang memuat prestasi atau pengalaman kerja, penulis bisa menuliskannya dalam bentuk poin, angka, atau presentasi. Penulisan dengan cara ini bisa membantu informasi tersebut tampak lebih menonjol.

3. Gunakan Teknik Copywriting

Dalam menuliskan deskripsi diri, sebaiknya penulis menggunakan teknik penulisan copywriting. Deskripsi diri dengan teknik copywriting akan membantu tulisan tampak lebih menarik dan menjual.

4. Maksimalkan Batas Jumlah Karakter

Batas karakter dalam penulisan deskripsi diri PPPK Guru adalah 3.000. Penulis dapat memaksimalkan batas karakter tersebut dengan mencantumkan semua informasi penting untuk menunjukkan keunggulan yang dimiliki pelamar.

5. Meminta Saran dan Masukan dari Orang Lain

Ketika selesai menuliskan deskripsi diri, jangan ragu untuk meminta sarang atau dari masukan dari orang lain. Saran dan masukan yang diperoleh akan sangat membantu untuk memaksimalkan deskripsi diri yang ditulis.

Cara Membuat Teks Deskripsi Diri

Selain tips membuat deskripsi diri, pelamar juga perlu mengetahui cara membuatnya. Cara menulis deskripsi diri PPPK Guru perlu dipahami oleh pelamar PPPK Guru agar dapat menuliskannya dengan baik dan benar sehingga dapat memperbesar peluang untuk lolos seleksi PPPK.

Dalam menulis deskripsi diri, ada beberapa poin yang perlu dicantumkan. Berikut ini beberapa poin yang harus ada dalam deskripsi diri PPPK Guru dan cara menuliskannya:

1. Cantumkan Data Identitas Pribadi dengan Jelas

Pada bagian awal deskripsi diri PPPK Guru, pertama-tama pelamar perlu mencantumkan sejuumlah identitas pribadi seperti nama lengkap, tempat tanggal lahir, dan asal daerah. Tuliskan informasi pribadi ini dengan jelas dan tidak bertele-tele.

2. Masukkan Informasi Mengenai Riwayat dan Pengalaman Mengajar

Informasi selanjutnya yang perlu dimasukkan adalah riwayat dan pengalaman mengajar. Cantumkan informasi mengenai sekolah tempat mengajar, mulai dari nama sekolah, berapa lama mengajar.

3. Ceritakan Prestasi dan Kontribusi yang Pernah Diberikan

Dalam deskripsi diri, pelamar juga bisa mencantumkan prestasi yang pernah diraih selama mengajar. Mencantumkan kontribusi apa saja yang sudah diberikan pada sekolah juga bisa menjadi poin plus bagi pelamar.

4. Gambarkan Hubungan Sosial Pelamar

Dalam deskripsi diri, pelamar juga perlu mengutarakan bagaimana hubungan pelamar dengan para siswa dan guru yang lain. Sampaikan juga bagaimana hubungan dalam bermasyarakat, seperti keaktifan dalam organisasi masyarakat, keikutsertaan dalam kegiatan bermasyarakat, serta kontribusi lainnya yang sudah diberikan dalam kehidupan bermasyarakat.

5. Cantumkan Pengalaman Organisasi, Kursus, dan Pelatihan yang Pernah Diikuti

Jika pelamar mempunyai pengalaman organisasi, ini juga bisa dicantumkan dalam deskripsi diri. Cantumkan juga pengalaman kursus atau pelatihan, sertifikasi yang sesuai dengan bidang yang dilamar, pengalaman pengembangan kepribadian, atau profesi.

6. Ceritakan Motivasi Diri yang Kuat

Hal yang tak kalah penting untuk dicantumkan dalam deskripsi diri adalah motivasi pelamar. Motivasi ini harus kuat dan jelas.

Ceritakan apa saja hal yang melatarbelakangi sehingga pelamar ingin menjadi seorang guru, serta kontribusi apa yang akan diberikan ke depannya.

Contoh Deskripsi Diri

Contoh deskripsi diri PPPK guru perlu diketahui sebagai referensi bagi pelamar PPK Guru 2022 dalam menulis deskripsi diri. Berikut ini salah contoh deskripsi diri yang bisa menjadi referensi bagi pelamar:

Contoh Deskripsi Diri PPPK Guru

Nama saya Listyo Sigit, lahir di Jeneponto pada 13 September 1998. Saya adalah seorang guru di SD Kabupaten Jeneponto, tepatnya di SDN 1 Jeneponto.

Berbagai karakter siswa telah saya temui selama mengajar sembilan tahun SD tersebut.

Selama bertugas di sana, saya pernah menjadi wali kelas selama 3 tahun untuk kelas 3 dan 4 tahun untuk kelas 5. Sisanya yakni sebagai guru biasa, yakni saat awal-awal mengajar di sana, pada 2013 silam.

Selama mengajar di sana, saya banyak berkolaborasi dengan para guru lain untuk memajukan sekolah menjadi lebih unggul.

Salah satu program yang yang kami terapkan dalam dua tahun terakhir ini yakni pembelajaran di alam dengan mengaktifkan media pembelajaran lingkungan sekitar.

Tujuannya yakni agar siswa tidak merasa bosan dalam pembelajaran dengan rutinitas di kelas saja.

Program ini membuahkan hasil, ditunjukkan dengan penilaian formatif dan sumatif, nilai siswa tersebut menjadi lebih baik. Selain aktif mengajar, kegiatan lain yang saya jalani yakni menjadi pendamping di Taman Baca Ramah Anak, yang diikuti oleh anak-anak usia pra sekolah dasar.

Di sana, mereka bisa bermain sambil belajar dengan cara membaca dan mewarnai hewan kesukaannya.

Lingkungan sekitar mengapresiasi kegiatan ini, mereka juga banyak menyumbang buku bacaan dan buku gambar untuk diwarnai anak-anak.

Aktivitas tersebut dapat membantu saya dalam mengembangkan kompetensi sebagai guru.

Sehingga menjadi lebih terasah dan banyak menemukan ide yang bisa digunakan untuk pembelajaran untuk siswa.

Menurut saya, seorang guru tidak boleh hanya pandai dalam penguasaan materi tapi juga harus bisa berinovasi dalam menyampaikan materi.

(alk/nvl)detik