Kata Nunuk Suryani soal Linieritas Guru Honorer di Seleksi PPPK 2023

Plt. Ditjen GTK Kemdikbud Nunuk Suryani
Plt. Ditjen GTK Kemdikbud Nunuk Suryani /tangkapan layar YouTube Komis X DPR RI Channel/ Sejumlah guru mengeluhkan sulitnya mendaftar PPPK karena ijazah mereka tak linier dengan formasi yang dibuka.

Akibatnya mereka harus gigit jadi di rekrutmen PPPK tahun ini.

Lantas apakah ada solusi dari Pemerintah?

Salah satu yang terkena imbas dengan peraturan linieritas guru SD adalah guru Bahasa Inggris tingkat SD.

Guru yang berijazah S1 Bahasa Inggris tidak bisa mengajar sebagai guru PPPK SD sebagai tidak linier menjadi guru kelas.

Menanggapi hal ini Plt. Ditjen GTK Kemdikbud Nunuk Suryani meminta guru yang tak sesuai lineritas bisa bersabar.

Kemdikbud terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia, salah satunya dengan memvalidasi linieritas pendidikan guru, termasuk guru jenjang Sekolah Dasar (SD).

Nunuk berpesan bahwa tahun depan guru Bahasa Inggris SD akan linier dengan guru kelas.

“Halo teman-teman guru Bahasa Inggris di SD, bersabar ya. Tahun ini memang guru Bahasa Inggris belum linier sebagai guru kelas,” kata Nunuk.

Nunuk Suryani menegaskan bahwa Kemdikbud akan memperbaiki peta linieritas guru Bahasa Inggris agar linier dengan guru kelas.

“Bersabar, kami akan memperbaiki peta linieritas agar guru Bahasa Inggris linier sebagai guru kelas. Tahun ini sabar ya, tunggu tahun depan,” kata Nunuk.

Adapun bagi guru Bahasa Inggris yang masih mengajar di jenjang Sekolah Dasar, Nunuk mengungkap tahun depan guru Bahasa Inggris dianggap linier sebagai guru kelas.

Artinya, guru berijasah Bahasa Inggris bisa mendaftar seleksi PPPK Guru dengan memilih instansi di sekolah induknya atau SD tempatnya mengajar.

Di samping itu, Nunuk juga mengungkap bahwa Kemdikbud juga sedang mengupayakan peningkatan kompetensi guru kelas SD agar bisa mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris.

Sekedar diketahui, untuk mengecek lineritas guru bisa KLIK DISINI.

Namun sesuai janji Kemdikbud, lineritas guru ini akan dievaluasi di tahun 2023.***

Editor: Harry Tri Atmojo/portalsulut