Kementerian Yang Membuka Pendaftaran CPNS 2023

Menteri Rembukan Kebutuhan CPNS 2023, Kementerian Mana Saja?

Maulandy Rizky Bayu KencanaMaulandy Rizky Bayu Kencana


Tes SKD CPNS 2021

Peserta Tes SKD CPNS 2021 Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di Secaba Rindam III Siliwangi, Bandung, Jawa Barat pada Kamis, 30 September 2021.

Memasuki akhir 2022, tiga menteri yakni Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas, Mendikbudristek Nadiem Makarim, dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mulai merancang perencanaan pengadaan aparatur sipil negara (ASN) dan CPNS 2023 di lingkungan instansi pemerintah.

Menpan RB Abdullah Azwar Anas mengatakan, pemerintah akan melanjutkan target pemenuhan kebutuhan guru dan tenaga kesehatan secara nasional melalui pengadaan ASN 2023. 

Enam+06:15VIDEO: Penetapan UMP 2023 Didemo, Ditolak hingga Digugat, Apa Upaya Win-Win Solution?

"Pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas, dan kita bahas hari ini bersama Pak Nadiem Makarim dan Pak Budi Gunadi Sadikin. Tentu sektor lain juga kita siapkan formasinya," ujar Anas dalam acara Rapat Koordinasi Rencana Pengadaan ASN di Lingkungan Instansi Pemerintah Tahun 2023 di Jakarta, Rabu (30/11/2022). 

"Kami berterima kasih kepada Pak Menkes dan Pak Mendikbud karena komitmennya tinggi untuk memperbaiki data dan menyelesaikan masalah prioritas di bidang kesehatan dan guru. Tentu ini membutuhkan kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah," imbuh mantan Bupati Banyuwangi tersebut. 

Anas mengimbau instansi pemerintah pusat dan daerah untuk mengusulkan kebutuhan ASN di tahun 2023. Penyampaian kebutuhan tersebut tentunya dilakukan dengan mempertimbangkan analisis jabatan dan analisis beban kerja. 

"Mari kita data bersama terkait dengan kebutuhan dan jumlah ASN yang mendesak yang perlu segara kita penuhi," imbuhnya. 

Dikatakan Anas, arah kebijakan pengadaan ASN 2023 memberi kesempatan untuk rekrutmen talenta digital berupa data scientist secara terukur. Perekrutan CPNS 2023 juga akan dilakukan dengan sangat selektif.

Senada, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemenuhan tenaga kesehatan di daerah harus diikuti oleh komitmen pemda untuk mengajukan formasi yang sesuai dengan kebutuhan. 

"Saya minta seluruh daerah segera mengisi formasi yang dibutuhkan untuk 2023. Dan pastikan cocok, jangan sampai kalau yang dibutuhkan dokter tapi yang dimasukkan tenaga administrasi," tegasnya.liputan6