Surat lamaran kerja adalah dokumen yang harus disiapkan ketika melamar pekerjaan. Surat ini bisa diibaratkan sebagai tahap awal perkenalan diri dengan calon perusahaan.
Surat lamaran kerja ditulis untuk pimpinan perusahaan dengan wewenang untuk menerima atau menolak kamu bekerja di perusahaan tertentu. Untuk itu, surat lamaran kerja ini harus dibuat dengan sebaik mungkin.
Masih bingung cara menyusun surat lamaran kerja? Ini dia contoh surat lamaran kerja yang baik dan benar sebagai referensi, dijamin lolos!
Siapkan Berkas yang Harus Dilampirkan dalam Surat Lamaran Kerja
Bersamaan dengan surat lamaran kerja, kamu juga harus menyiapkan berkas-berkas lainnya.
Dilansir dari e-book bertajuk Job Test & Interview Undercover karya Aria Mulyapradana, berkas-berkas tersebut adalah:
- Daftar riwayat hidup atau CV terbaru.
- Pas foto terbaru berukuran 3x4 cm atau sesuai dengan ketentuan perusahaan.
- Fotokopi KTP dan SIM.
- Fotokopi ijazah dan transkrip nilai terakhir.
- Fotokopi sertifikat kompetensi yang menunjang posisi yang dilamar.
- Surat referensi kerja (pengalaman kerja) jika pernah bekerja sebelumnya.
- Portfolio jika dibutuhkan.
Tidak semua pekerjaan mewajibkan adanya portfolio. Pekerjaan tertentu seperti desainer, fotografer, dan penulis kadang membutuhkan portfolio sebagai acuan hasil kerjamu.
Setelah menyiapkan semua berkas dengan lengkap, selanjutnya tinggal mulai menyusun surat lamaran kerja yang baik dan benar.
Kalau kamu masih bingung harus mulai dari mana, ini dia beberapa contoh surat lamaran kerja untuk referensimu.
1. Contoh Surat Lamaran Kerja Umum
Contoh Surat Lamaran Kerja Umum. Foto: Academia.edu/Andhi Ovhi |
Gambar di atas merupakan salah satu contoh surat lamaran kerja yang baik dan benar.
Di dalamnya telah terkandung identitas pribadi yang lengkap, lampiran berkas, dan motivasi melamar pekerjaan tersebut.
2. Contoh Surat Lamaran Kerja untuk Magang
Contoh Surat Lamaran Kerja untuk Magang. Foto: Abdul Samad Arief, dkk |
Untuk kamu yang hendak magang, kamu bisa jelaskan maksud dan tujuan kamu magang di perusahaan yang kamu lamar.
Menurut e-book bertajuk Dasar-dasar Komunikasi Bisnis karya Abdul Samad Arief, Sukarman Purba, dkk, tuliskan pula keahlian yang kamu miliki, terutama apabila kamu belum punya pengalaman kerja apa-apa.
3. Contoh Surat Lamaran Kerja Berdasarkan Media Sosial
Contoh Surat Lamaran Kerja Berdasarkan Media Sosial. Foto: Abdul Samad Arief, dkk |
Untuk kamu yang mendapatkan informasi mengenai lowongan pekerjaan lewat media sosial, contoh surat lamaran kerja yang baik dan benar di atas bisa dijadikan referensi.
Kamu bisa cantumkan dari mana dan kapan kamu melihat iklan lowongan kerja tersebut pada awal surat.
4. Contoh Surat Lamaran Kerja untuk CPNS
Contoh Surat Lamaran Kerja untuk CPNS. Foto: Abdul Samad Arief, dkk |
Bagi kamu yang hendak melamar kerja sebagai CPNS, contoh surat lamaran kerja yang baik dan benar di atas bisa dijadikan referensi.
Pastikan berkas-berkas yang menjadi syarat lainnya telah dipenuhi dan jangan sampai ada identitas yang salah.
5. Contoh Surat Lamaran Kerja untuk BUMN
Contoh Surat Lamaran Kerja untuk BUMN. Foto: Abdul Samad Arief, dkk |
Melamar kerja ke BUMN juga membutuhkan surat lamaran kerja. Lebih resmi dari surat lamaran kerja lainnya, kamu perlu menempelkan materai dan membubuhkan tanda tanganmu di atasnya.
6. Contoh Surat Lamaran Kerja untuk Bank
Contoh Surat Lamaran Kerja untuk Bank. Foto: Abdul Samad Arief, dkk |
Contoh surat lamaran kerja yang baik dan benar berikutnya cocok untuk kamu yang hendak melamar kerja di bank.
Jelaskan pengalaman kerja yang sejalan dengan posisi yang kamu lamar dan motivasi kamu bekerja di perusahaan tersebut.
7. Contoh Surat Lamaran Kerja dari Job Fair
Contoh Surat Lamaran Kerja untuk Bank. Foto: Abdul Samad Arief, dkk |
Kalau kamu mendapat informasi lowongan kerja dari job fair, surat lamaran kerja di atas bisa kamu jadikan referensi.
Tuliskan dari job fair mana kamu mendapatkan informasi lowongan tersebut pada awal surat.
8. Contoh Surat Lamaran Kerja Universitas
Contoh Surat Lamaran Kerja Universitas. Foto: Academia.edu/Mamikos App |
Untuk kamu yang hendak bekerja sebagai dosen di universitas, jangan lupa cantumkan pendidikan terakhir dan gelar yang kamu miliki. Lampirkan pula dokumen pendukung yang dibutuhkan.
9. Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan
Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan. Foto: Academia.edu/Mamikos App |
Beberapa perusahaan kini mewajibkan calon pekerjanya untuk menulis langsung surat lamarannya. Tulislah surat lamaran di kertas bergaris agar hasilnya lebih rapi dan mudah dibaca.
10. Contoh Surat Lamaran Kerja Pabrik
Contoh Surat Lamaran Kerja Pabrik. Foto: Academia.edu/Mamikos App |
Melamar kerja di pabrik juga memerlukan surat lamaran kerja lho. Untuk kamu yang hendak bekerja di pabrik, contoh surat lamaran kerja yang baik dan benar di atas bisa dijadikan referensi.
11. Contoh Surat Lamaran Kerja dalam Bahasa Inggris
Contoh Surat Lamaran Kerja dalam Bahasa Inggris. Foto: Academia.edu/Mamikos App |
Belakangan ini, kemampuan bahasa menjadi salah satu kemampuan penting yang dibutuhkan perusahaan.
Kamu bisa menulis surat lamaran kerja dalam bahasa Inggris untuk menunjukkan kemampuan berbahasa. Perusahaan pasti lebih terkesan dengan surat lamaranmu.
Format Penulisan Surat Lamaran Kerja Lengkap
Dari beberapa contoh surat lamaran kerja yang baik dan benar di atas, kamu tentu bisa melihat gambaran umum format penulisannya.
Untuk lebih jelas, menurut e-book berjudul Komunikasi Bisnis karya Mohammad Yusuf, dkk, berikut format penulisan dari surat lamaran kerja yang baik dan benar.
Tempat dan Tanggal Penulisan Surat
Pada bagian paling atas, jangan lupa tuliskan tempat dan tanggal surat dibuat. Bagian ini dapat ditulis di sisi kiri maupun sisi kanan dari surat lamaran kerja.
Kepada Yth.
Tuliskan nama dari HRD atau bagian perekrutan lain dari perusahaan yang dituju, lengkap beserta gelar dan jabatannya. Jangan lupa pula tuliskan alamat lengkap perusahaan di bawahnya.
Salam Hormat dan Kata Pengantar
Tuliskan salam hormat sebelum memulai surat. Bagian awal surat lamaran kerja merupakan bagian kata pengantar.
Dalam bagian ini, kamu dapat menjelaskan dari mana kamu memperoleh informasi lowongan kerja tersebut.
Kamu bisa tulis dari website, media sosial, job fair, atau bahkan teman yang memberikan rekomendasi pekerjaan tersebut. Sebutkan pula jabatan yang kamu inginkan.
Biodata
Pada bagian berikutnya, tuliskan nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, nomor telepon, alamat, email, dan pendidikan. Jangan sampai salah menulis bagian identitas ini.
Pengalaman Kerja dan Kemampuan
Kamu bisa pamerkan pengalaman kerja dan kemampuan yang kamu miliki di bagian ini. Kalau kamu belum pernah magang, bagian ini bisa dikosongkan.
Tuliskan pula kemampuan yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Tulis sejujur mungkin, jangan melebih-lebihkan hanya untuk terlihat baik di depan HRD.
Penutup
Contoh surat lamaran kerja yang baik dan benar tidak hanya mencantumkan kata terima kasih di bagian penutup.
Jadi sebaiknya tuliskan juga bahwa kamu memiliki keinginan yang kuat agar bisa diterima di perusahaan tersebut.
Lampiran
Sebutkan berkas-berkas apa saja yang kamu lampirkan bersama dengan surat lamaran kerja ini. Tuliskan dengan lengkap sehingga HRD tidak akan bingung memeriksanya.
Hormat Saya
Terakhir, tuliskan hormat saya di bagian akhir surat lamaran kerja. Bubuhkan tanda tangan dan nama jelas di bawahnya.
Cara Membuat Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar
Membuat surat lamaran kerja yang baik dan benar sejatinya tidaklah sulit. Ada beberapa cara yang bisa kamu ikuti agar surat kamu tidak stuck selama menulis surat lamaran. Simak caranya berikut ini.
1. Kerapihan dan Kebersihan
Ketika kamu mengirimkan surat lamaran kerja, pastikan berkas fisiknya berada dalam keadaan yang bersih dan rapi. Perhatikan amplop yang kamu gunakan, jangan sampai dilipat atau kotor.
Selain itu, perhatikan pula layout surat lamaran kerja milikmu. Pastikan surat tersebut mudah dibaca dan formatnya tidak membuat HRD pusing.
Karakter calon pelamar biasanya dinilai dari kerapihan dan kebersihan surat lamaran kerjanya.
2. Tulis Identitas Diri Secara Lengkap
Isi bagian identitas diri dengan lengkap dan tepat. Hal ini akan mempermudah perusahaan untuk menghubungi kamu apabila kamu lolos ke tahap berikutnya.
Kamu tentu tidak mau gagal hanya gara-gara sulit dihubungi bukan?
3. Tulis Tujuan Surat
Tulis secara jelas alamat tujuan kamu menulis surat lamaran kerja tersebut. Jangan sampai surat lamaran kerja malah nyasar dan tidak diterima perusahaan.
Tips Sebelum Mengirim Surat Lamaran Kerja
Sebelum mengirim surat lamaran kerja, ada baiknya kamu kembali memeriksa surat tersebut.
Menurut e-book Tips dan Trik Mendapat Pekerjaan karya Dena Rizqia, lebih baik luangkan waktu lebih untuk memastikan semua informasi di dalam surat tersebut sudah benar.
Tidak hanya surat lamaran kerja, melainkan juga berkas-berkas lain yang turut dilampirkan bersama. Jangan sampai memberikan informasi yang keliru karena dapat menghambat proses rekrutmen.
Apa Perbedaan CV dan Surat Lamaran Kerja?
CV dan surat lamaran kerja adalah 2 hal yang berbeda. Menurut e-book Business Communication karya Abigail K. Dwi, dkk, CV, kependekan dari Curriculum Vitae, merupakan dokumen yang berisi daftar riwayat hidup.
CV biasanya terdiri dari 1-2 halaman. Dokumen ini menggambarkan perjalanan hidup seseorang yang dilihat dari pendidikan dan pekerjaan yang pernah dilakukannya.
CV dibuat agar kamu bisa memamerkan dirimu di depan calon perusahaan. Informasi yang terkandung di dalam CV adalah:
- Foto terbaru
- Identitas diri
- Kontak
- Keahlian dan sertifikasi
- Pengalaman kerja
- Riwayat pendidikan
Surat lamaran kerja, atau biasa dikenal sebagai cover letter, adalah bentuk komunikasi antara 2 orang dalam proses melamar pekerjaan. Cover letter biasanya hanya memiliki 1 halaman.
Itulah dia beberapa contoh surat lamaran kerja yang baik dan benar dan cara menyusunnya yang perlu kamu ketahui.
Tulis surat lamaran kerja dengan rapi dan jujur. Sampaikan pula motivasi dan kemampuan yang sesuai dengan posisi yang kamu inginkan.
Bagaimana, kini sudah tidak lagi bingung menyusun surat lamaran kerja bukan?
(elk/inf)detik