Daftar Formasi yang Sepi Pelamar dan Strategi Agar Lolos PPPK Kemenag 2022

Pendaftaran PPPK Kemenag Ditutup Hari Ini, Ini Daftar Formasi yang Sepi Pelamar dan Strategi Agar Lolos
Pendaftaran PPPK Kemenag Ditutup Hari Ini, Ini Daftar Formasi yang Sepi Pelamar dan Strategi Agar Lolos /Tangkap Layar 
Masih ada kesempatan untuk pelamar mendaftar sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian kerja (PPPK) Kementerian Agama (Kemenag) tahun 2022. Sesuai jadwal penutupan pendaftaran PPPK Kemenag pada hari ini, Jumat 6 Januari 2023.

Berikut daftar formasi dan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag yang sepi pelamar.

Peserta harus memanfaatkan satu hari ini untuk mendaftar atau menyelesaikan pendaftaran. Namun perlu diketahui ada beberapa hal yang membuat anda tak lolos pada seleksi administrasi PPPk Kemenag tahun 2022 ini.

Apa saja?

1. Lupa Resume saat pendaftaran

Sebelum ditutup, peserta diimbau untuk mengecek kembali akunnya masing-masing di portal sscasn.bkn.go.id.

Pelamar PPPK Teknis harus melakukan resume pendaftaran. Pelamar yang lupa melakukan resume pendaftaran dipastikan tidak akan lulus seleksi administrasi.

Pelamar yang belum resume, dianggap belum mendaftar karena tidak mengakhiri proses pendaftaran.

2. Ijazah dan formasi tidak linier

Pelamar tidak lulus seleksi administrasi apabila melamar formasi yang sama sekali tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya.

Sebagai contoh, calon PPPK Kemenag 2022 lulusan perguruan tinggi jurusan pendidikan agama Islam (PAI) melamar formasi bahasa Inggris.

Pelamar harus memilih formasi yang linier dengan ijazah atau latar belakang pendidikannya.

3. Hasil scan dokumen buram

Apabila hasil scan dokumen yang dilampirkan tidak terbaca jelas atau buram maka dapat dipastikan pelamar PPPK tidak akan lulus seleksi administrasi.

Pelamar dianjurkan untuk tidak melakukan scan dokumen seperti KTP, iajzah, transkrip nilai dengan menggunakan HP. Pelamar diimbau untuk menggunakan mesin scanner agar tulisan pada dokumen terbaca dengan jelas.

4. Salah 'kamar'

Salah mengunggah berkas, seperti ijazah dan transkrip nilai dapat menyebabkan pelamar tidak lulus seleksi administrasi.

Sebagai contoh, pelamar mengunggah ijazah pada kolom transkrip nilai atau sebaliknya, pelamar mengunggah transkrip nilai pada kolom ijazah.

Jadi, pelamar diimbau untuk lebih teliti dalam mengunggah berkas agar tidak ada yang salah masuk atau salah 'kamar'.

5. Salah isi data pribadi

Pelamar yang salah mengisi data pribadi, seperti nomor induk kependudukan (NIK), nomor kartu keluarga (KK), dan data pendidikan dapat menyebabkan tidak lulus seleksi administrasi.

Pelamar disarankan untuk mencocokkan NIK di KTP dengan NIK yang terdaftar di Dukcapil sebelum melakukan pendaftaran di SSCASN BKN.

Kemudian ada data-data pribadi yang harus diisi secara manual di SSCASN BKN. Pelamar harus memastikan mengisi seluruhnya dengan benar dengan menagcu pada KTP dan KK.

6. Foto tidak sesuai ketentuan

Mengunggah pas foto tidak sesuai ketentuan juga dapat menyebabkan pelamar tidak lulus seleksi administrasi.

Berikut ini formasi dan Kanwil yang sepi pendaftar:

1. Kanwil Kemenag Provinsi Bali

Kanwil Kemenag Provinsi Bali membutuhkan 33 orang sebagai Ahli Pertama Penyuluh Agama Kristen, namun sampai saat ini masih ada 2 orang pelamar.

2. Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat

Kanwil Kemenag Provinsi Bali membutuhkan 167 orang sebagai Ahli Pertama Guru Bahasa Arab, namun sampai saat ini masih ada 15 orang pelamar.

3. Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta

Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta membutuhkan 39 orang sebagai Guru Kelas, namun sampai saat ini masih belum ada pelamar.

4. Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Tengah

Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Tengah membutuhkan 117 orang sebagai Ahli Pertama Guru Bahasa Arab, namun sampai saat ini masih 25 orang pelamar.

5. Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tengah

Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tengah membutuhkan 40 orang sebagai Ahli Pertama Guru Bahasa Arab, namun sampai saat ini masih belum ada pelamar.

6. Kanwiil Kemenag Provinsi Jawa Barat 

Kanwiil Kemenag Provinsi Jawa Barat membutuhkan 318 orang sebagai Ahli Pertama Penghulu, namun sampai saat ini masih 147 orang pelamar.

7. Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Utara

Kanwiil Kemenag Provinsi Sulawesi Utara membutuhkan 17 orang sebagai Ahli Pertama Penghulu, namun sampai saat ini masih belum ada pelamar.

8. Kanwil Kemenag Provinsi Jambi

Kanwil Kemenag Provinsi Jambi membutuhkan 17 orang sebagai Ahli Pertama Guru Biologi, namun sampai saat ini masih belum ada pelamar.

9. Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Barat 

Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Barat membutuhkan 8 orang sebagai Ahli Pertama Perencana, namun sampai saat ini masih belum ada pelamar.

10. Kanwil Kemenag Provinsi Maluku Utara

Kanwiil Kemenag Provinsi Maluku Utara membutuhkan 31 orang sebagai Tenaga Terampil Pranata Komputer , namun sampai saat ini masih 12 orang pelamar.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Harry Tri Atmojo/portalsulut