Penjelasan Pemerintah Tentang Informasi CPNS 2023 Dibuka Juni

Ilustrasi. Benarkah rekrutmen CPNS 2023 dibuka Juni? Honorer harus simak...
Ilustrasi. Benarkah rekrutmen CPNS 2023 dibuka Juni? Honorer harus simak... /Media Center Temanggung/ nin/adi/ekp/ysf/

 Jadwal seleksi CPNS dan PPPK tahun 2023 terus menjadi perbincangan hangat sejak Menteri PANRB memastikan akan membuka rekrutmen ASN di tahun ini.

Menjadi ASN lewat rekrutmen CPNS dan PPPK merupakan salah satu jalan honorer untuk memperjelas statusnya sekaligus meningkatkan kesejahteraan non ASN tersebut.

Soal rekrutmen CPNS 2023, beredar kabar akan dibuka pada bulan Juni mendatang. Benarkah informasi tersebut? Untuk mengetahui kejelasannya, simak artikel ini hingga tuntas.

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat sendiri telah memastikan bahwa rekrutmen CPNS tahun 2023 memang akan dibuka.

Keputusan pembukaan seleksi ASN baik itu CPNS maupun PPPK 2023 telah disetujui oleh pemerintah pusat. Bahkan, rekrutmen kali ini akan memprioritaskan beberapa profesi.

“Hasil rapat kami bersama pemerintah pusat pada 30 November 2022, pemerintah memastikan pengadaan CPNS 2023,” ujar Kepala BKD NTB, Muhammad Nasir, dikutip dari laman Antara.

Dijelaskan oleh Nasir, bukan hanya rekrutmen CPNS saja yang akan dibuka tahun ini, melainkan pengadaan ASN PPPK juga.

Soal formasi, Nasir mengatakan belum ada kriteria yang ditetapkan. Namun, rencananya akan ada formasi selain calon PPPK.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah atau BKD NTB tersebut juga menyebutkan bahwa pengadaan ASN PPPK akan diselesaikan lebih awal, baru kemudian CPNS.

“Tapi CPNS ini jumlahnya terbatas,” ujarnya menambahkan.

Sementara itu, waktu pelaksanaan pendaftaran disebutkan masih sebatas perkiraan yakni diperkirakan baru akan dibuka pada bulan Juni, Juli, atau bulan Agustus 2023.

Terkait kapan waktu pastinya pembukaan seleksi CPNS dan PPPK tersebut masih belum ditentukan.

“Kalau perkiraan kami 500-600 orang. Tapi asumsi kami paling maksimal 200 orang. Kalau soal waktu, berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah biasanya bulan Juli atau Agustus,” ungkap Nasir.

Menurut pernyataannya, rekrutmen CPNS 2023 akan didasarkan pada usulan yang dibutuhkan oleh daerah. Kemudian, kebutuhan daerah tersebut akan diteruskan ke pemerintah pusat.

“Karena CPNS ini bentuk pertanggungjawaban secara keuangan dan administrasi. Makanya nanti semua menjadi fungsional. PPPK ini juga nanti bisa dari umum,” tutur Nasir.

“Cuman PPPK yang sekarang ini diselesaikan dari yang ada dulu. Tapi apakah PPPK boleh ikut, boleh asal memenuhi syarat,” tambahnya.

Soal tenaga apa yang dibuka dalam rekrutmen CPNS mendatang, Nasir berujar bahwa pembukaan CPNS akan dilakukan untuk tenaga pada umumnya.

Namun, kali ini tidak ada rekrutmen untuk tenaga guru dalam seleksi CPNS. “Hanya untuk tenaga kesehatan dan tenaga teknis. Sebenarnya tenaga medis tidak ada tapi kita juga berhitung karena akan ada juga ASN yang pensiun,” kata Nasir.

Kepala BKD NTB tersebut kemudian memberi contoh jika dihitung kebutuhan pegawai di BKD. Sebut saja dibutuhkan 160 orang karena erat kaitannya dengan pelayanan.

Namun, yang ada kini hanya 80 orang dan bahkan ke depan bisa lebih sedikit sebab tenaga-tenaga tersebut dapat digantikan oleh teknologi.***

Editor: Syifa Alfi Wahyudi/prsoloraya