Sebab Pengisian DRH PPPK Kesehatan 2022 Bisa Gagal

 Awas! Pengisian DRH PPPK Kesehatan 2022 Bisa Gagal karena Hal Ini (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Awas! Pengisian DRH PPPK Kesehatan 2022 Bisa Gagal karena Hal Ini (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Jadwal pengisian daftar riwayat hidup (DRH) PPPK kesehatan 2022 berlangsung mulai hari ini, 20 Januari 2023 hingga 5 Februari 2023.

Anda dapat melakukan pengisian daftar riwayat hidup (DRH) PPPK kesehatan 2022 melalui laman SSCASN BKN.

Ada beberapa hal yang menjadi penyebab pengisian DRH PPPK kesehatan 2022 gagal dan berimbas pada kelanjutan proses pemberkasan.

Berikut ini penyebab pengisian DRH PPPK kesehatan 2022 gagal, sehingga Anda wajib memperhatikannya.

(1) Tidak mengisi kolom bertanda bintang (*) dan nomor HP

Pastikan semua kolom yang bertanda bintang (*) telah terisi dan pastikan nomor HP yang dicantumkan terdaftar di aplikasi WhatsApp.

(2) Tidak mengisi hobi

Pada kolom hobi dapat diisi lebih dari 1 kegemaran Anda.

(3) Tidak mencetak DRH PPPK kesehatan 2022

Pada halaman Unggah Dokumen Anda wajib mengklik dua kali, yakni tombol ‘Cetak DRH Perorangan’ dan ‘Cetak DRH Riwayat’.

(4) Tidak mengisi DRH PPPK kesehatan 2022 dengan tulisan tangan

Lengkapi data yang diharuskan untuk menulis tangan pada kolom yang bertanda bintang (*) dan tanda tangani DRH tersebut.

(5) Tidak mengunggah ulang DRH PPPK kesehatan 2022

Unggah ulang dokumen DRH yang telah diisi tulis tangan dan ditandatangani tersebut.

(6) Tidak menandatangani dokumen di atas materai

Pastikan Anda menandatangani seluruh dokumen yang dipersyaratkan harus ada tanda tangan di atas materai Rp10.000.

(7) Masa berlaku dokumen sudah kadaluarsa

SKCK yang diunggah harus memiliki masa berlaku minimal hingga 5 Maret 2023, SK sehat hingga 5 Februari 2023, dan SK bebas NAPZA hingga 5 Februari 2023.

(8) Tidak klik akhiri proses pengisian DRH PPPK kesehatan 2022

Pastikan Anda klik ‘Akhiri proses pengisian DRH’.

Link dan cara isi daftar riwayat hidup (DRH) PPPK kesehatan 2022 serta 10 dokumen yang diunggah

Melansir dari Buku Petunjuk Teknis Pengisian Daftar Riwayat Hidup CASN dari SSCASN BKN, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengakses link https://sscasn.bkn.go.id/.

Login dengan memasukkan NIK dan password akun SSCASN BKN.

Di halaman akun SSCASN BKN akan ada notifikasi pengumuman lulus PPPK tenaga kesehatan 2022 dan tulisan ‘Apakah Anda ingin melanjutkan pengisian daftar riwayat hidup dan pemberkasan CASN?’

Pilih ‘Ya’ apabila Anda ingin melanjutkan pemberkasan dan klik ‘Pengisian daftar riwayat hidup’.

Pada halaman Pengisian Data Perorangan lengkapi seluruh data, seperti NIK, nama sesuai KTP, nama sesuai ijazah, nama tanpa gelar, dan data lainnya.

Setelah semua data dilengkapi isi kode CAPTCHA dan klik ‘Selanjutnya’.

Lanjutkan melengkapi data pada halaman Pendidikan, Pekerjaan, Keluarga, Organisasi, dan Unggah Dokumen.

Pada halaman Unggah Dokumen Anda wajib mengklik dua kali, yakni tombol ‘Cetak DRH Perorangan’ dan ‘Cetak DRH Riwayat’.

Setelah dicetak lengkapi data yang diharuskan untuk menulis tangan pada kolom yang bertanda bintang (*) dan tanda tangani DRH tersebut.

Kemudian unggah kembali hasil cetakan DRH perorangan dan DRH riwayat menjadi satu halaman di SSCASN BKN.

Pastikan 10 dokumen persyaratan telah diunggah sebagai berikut.

(1) Pasfoto latar belakang merah, (2) scan ijazah, (3) transkrip nilai, dan (4) daftar riwayat hidup (DRH) yang telah ditandatangani di atas materai Rp10.000.

(5) surat pernyataan 5 poin, (6) SKCK yang berlaku hingga 5 Maret 2023, dan (7) SK sehat yang berlaku hingga 5 Februari 2023.

(8) SK bebas NAPZA yang berlaku hingga 5 Februari 2023, (9) surat lamaran, dan (10) surat pengalaman kerja.

Kemudian klik ‘Akhiri proses pengisian DRH’.

Itulah beberapa hal yang menjadi penyebab pengisian DRH PPPK kesehatan 2022 gagal.***

Editor: Herawati Ningsih/ayobandung