Nasib Kelulusan PPPK Guru 2022

 Nasib Kelulusan PPPK Guru 2022 Ditentukan Minggu Ini, Diumumkan atau Ditunda

Nasib Kelulusan PPPK Guru 2022 Ditentukan Minggu Ini, Diumumkan atau Ditunda /Tangkap layar gurupppk.kemdikbud.go.id Update pengumuman kelulusan PPPK Guru 2022. Panselnas awalnya mengumumkan hasil seleksi PPPK Guru 2022 pada awal Februari 2022.
Namun Plt. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, Nunuk Suryani, menjelaskan soal penundaan pengumuman PPPK Guru 2022.
Pengumuman hasil PPPK Guru 2022 akan diumumkan pada minggu ketiga dan ke empat Februari 2023.
"Kami meminta pengertian atas penundaan pengumuman seleksi guru ASN PPPK Tahun 2022, tidak lain tujuannya agar kesempatan menjadi ASN PPPK semakin terbuka untuk diisi. Insya Allah Panselnas akan mengumumkan hasilnya sekitar minggu ketiga atau keempat bulan Februari sesuai arahan BKN,” kata Plt. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, Nunuk Suryani.

Pantauan di gurupppk.kemdikbud.go.id belum ada tanda-tanda pengumuman. Dalam website tersebut masih tertulis Pengumuman Hasil Seleksi ditunda sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut.
Saat ini sudah masuk pada minggu keempat bulan Februari. Peserta PPPK Guru 2022 yang terdiri dari P1, P2, P3 dan P Umum diminta terus memantau website tersebut.

Nah, sambil menunggu pengumuman PPPK Guru 2022, berikut ini doa yang bisa dipanjatkan setelah sholat hajat.

لَاِلَهَ اِلَّااللهُ الْحَكِيمُ الْكَرِيمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ. الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ اَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّوَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ اِثْمٍ لَا تَدَعْ لِى ذَنْبًا اِلَّا غَفَرْتَهُ وَلَا هَمًّا اِلَّافَرَّجْتَهُ وَلَاحَاجَةً اِلَّا هِيَ لَكَ رِضًااِلَّاقَضَيْتَهَا يَااَرْحَمَ الرَّحِمِينَ

"Laa ilaaha illallahul hakiimul kariimu subhaanallahi rabbil 'arsyil 'adzhiim. Alhamdulillahi rabbil 'aalamiin asaluka muujibaati rahmatika wa 'azaaima maghfirotika wal ghoniimata min kulli birrin was-salaamata min kulli itsmin laa tada' lii dzanban illa ghafartahu wa laa hamman illaa farrajtahu wa laa haajatan illaa hiya laka ridhon illaa qadhaytahaa yaa arhamar raahimiin".

Arti bacaan doa sholat hajat:

"Tiada ada Tuhan selain Allah yang Maha Penyantun dan Pemurah. Maha Suci Allah Tuhan pemelihara arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. KepadaMu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmatMu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunanMu, dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa dari pada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaanMu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan yang paling Pengasih dan Penyayang". (HR. Tirmidzi).

Tata Cara Sholat Hajat

Mengerjakan sholat hajat tidak boleh asal-asalan dan yang pastinya sedang tidak berhalangan, seperti haid atau nifas.

1. Membaca Niat

Bacaan niat sholat hajat:

Ushollii sunnatal haajati rok'aataini lillaahi ta'aala.

Artinya : "Saya niat sholat hajat dua rakaat karena Allah ta'ala."

2. Membaca Doa Iftitah

3. Membaca Al-fatihah

Tidak akan sah sholat seseorang jika tidak membaca surat Al-Fatihah. Al-Fatihah merupakan surat wajib yang harus dibaca ketika sholat.

4. Membaca Surat Pendek

Setelah membaca surat Al-Fatihah selesai, selain itu kita bisa membaca surat-surat pendek. Semua surat pendek bisa dibaca ketika melaksanakan sholat hajat.

5. Ruku'

6. I'tidal

7. Sujud

8. Duduk di antara Dua Sujud

Di antara dua sujud kita akan melakukan duduk terlebih dahulu oleh sebab itulah gerakan itu disebut dengan gerakan duduk di antara dua sujud.

9. Sujud

Setelah duduk di antara dua sujud, kita melakukan sujud kembali dengan bacaan yang sama dengan bacaan ruku'.

10. Rakaat Kedua

Setelah rakaat pertama selesai, kita bisa melanjutkannya dengan rakaat kedua dengan tata cara yang sama dengan rakaat pertama.

11. Salam

Setelah kedua rakaat berakhir, selanjutnya diakhiri dengan salam. Jika ingin melanjutkan sholat hajat lagi bisa dilakukan dengan dua rakaat setelahnya sampai jumlah rakaat maksimal mencapai rakaat 12. Tidak disarankan untuk melebihi dari jumlah rakaat yang telah disarankan dalam Islam.***

Editor: Harry Tri Atmojo/portalsulut