Pengumuman PPPK Guru 2022 Ditunda, Jadwal Pemberkasan NIP Ikut Geser


Pengumuman hasil seleksi PPPK Guru 2022 hingga saat ini belum dapat kepastian jadwal. Seharusnya, itu diumumkan pada 2-3 Februari 2023 lalu.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) pun saat ini masih menunggu pemberitahuan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Sehingga kepastian jadwal pengumuman PPPK Guru 2022 belum bisa disampaikan.

"Kami masih menunggu dari Kemendikbud Ristek," ujar Kepala Biro Humas, Hukum dan Kerjasama BKN Satya Pratama , Rabu (15/2/2023).

Satya lantas buka kemungkinan, jadwal pemberkasan Nomor Identitas Pegawai (NIP) bakal turut berimbas pada perubahan tanggal itu. Adapun menurut timeline awal, peserta PPPK Guru lulus seleksi bisa melakukan pengisian daftar riwayat hidup (DRH) pada 22 Februari-13 Maret 2023.

Proses selanjutnya, usul penetapan NIP PPPK Guru dimulai pada periode waktu 7-31 Maret 2023.

"Jadwal berubah karena masih menunggu dari Kemendikbud Ristek," imbuh Satya.

Kendati Kemendikbud Ristek bilang pengumuman PPPK Guru 2022 akan disebarkan pada pertengahan Februari ini, namun Satya belum mau berspekulasi lebih lanjut. "Sebaiknya tunggu dulu pengumuman dari Kemendikbud Ristek," kata dia.

Bocoran

Sebelumnya, Plt Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudr Ristek Nunuk Suryani sempat membocorkan, pemberitahuan hasil seleksi akan dilakukan pada bulan ini.

“Insya Allah Panselnas akan mengumumkan hasilnya sekitar minggu ketiga atau keempat bulan Februari sesuai arahan BKN,” sebut dia beberapa waktu lalu.

Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) memutuskan menunda hasil seleksi sebagai bagian dari upaya untuk memaksimalkan terisinya formasi yang tersedia. Jadi, terbuka kesempatan seluas-luasnya bagi para guru untuk menjadi Aparatur Sipil Negara atau ASN PPPK.

Nunuk bahkan mengungkapkan, setelah dilakukan seleksi ASN PPPK 2022 untuk pelamar prioritas 1, pelamar prioritas 2, pelamar prioritas 3, dan pelamar umum, tetap masih terdapat formasi yang kosong. Oleh sebab itu, perlu diperjuangkan agar ASN khususnya PPPK 2022 direkrut menjadi lebih banyak.

“Kami melihat masih ada formasi yang tidak terlamar, sehingga kami ingin memperjuangkan formasi kosong ini, agar dapat diisi oleh pelamar yang belum mendapatkan formasi. Saya harap ini dapat dipahami, karena kami ingin jumlah ASK PPPK yang diterima lebih banyak,” tuturnya.liputan6