Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) menyampaikan pengumuman hasil seleksi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) selambat-lambatnya 10 Maret 2023 itu diambil setelah berdiskusi terkait optimalisasi guru peserta prioritas pertama pada formasi yang sebelumnya tidak terbuka.
Panselnas terdiri dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ( Kemendikbudristek ), Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB).
Deputi Bidang SDM Aparatur, KemenPANRB, Alex Denni mengatakan, pengumuman guru ASN PPPK 2022 akan segera diumumkan paling lambat 10 Maret 2023. Pihaknya pun mengimbau para guru untuk dapat menunggu pengumuman tersebut.
"Ini dilakukan untuk mengoptimalisasi pemenuhan kebutuhan guru, agar persoalan kuota penataan guru dapat terselesaikan,” katanya, melalui siaran pers, Kamis (2/3/2023).
Sementara Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani mengatakan, Panselnas telah bekerja keras untuk menambah keterisian formasi Guru ASN PPPK 2022 agar formasi yang masih kosong akibat guru pensiun dini, ataupun meninggal dapat terisi.
"Ini adalah perjuangan bersama agar jumlah guru ASN PPPK yang diterima lebih banyak,” ungkap Guru Besar Universitas Sebelas Maret (UNS) tersebut.
Sementara Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian BKN, Aris Windiyanto menambahkan, koordinasi dalam Panselnas terus dilakukan guna mengoptimalkan pengisian formasi guru dengan menyesuaikan kondisi terkini.
Optimalisasi pemenuhan formasi ini merujuk pada Peraturan Menteri PANRB Nomor 20 Tahun 2022 tentang Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja untuk Jabatan Fungsional Guru pada Instansi Daerah Tahun 2022.
Pada pasal 20 dijelaskan pelamar hanya dapat melamar pada satu instansi dan satu kebutuhan jabatan. Sementara pada pasal 37 ayat (1) dijelaskan pemenuhan kebutuhan PPPK Jabatan Fungsional Guru 2022 didahulukan untuk pelamar prioritas.
“Kami berterima kasih atas kesabaran para peserta seleksi untuk menunggu. Semoga hasil yang diharapkan tercapai”, pungkasnya.
Sebelumnya, pengumuman hasil seleksi guru PPPK 2022 sedianya dijadwalkan untuk diumumkan pada 2 Februari 2023. Akan tetapi pengumuman tersebut mengalami penundaan dan sedianya akan diumumkan pertengahan Februari 2023.
Dirjen GTK Nunuk Suryani kala itu mengatakan, setelah dilakukan seleksi ASN PPPK 2022 untuk formasi pelamar prioritas 1 (P1), pelamar prioritas 2 (P2), pelamar prioritas 3 (P3), dan Pelamar Umum, masih terdapat formasi yang kosong dan kuota yang belum terserap, sehingga perlu diperjuangkan agar ASN PPPK yang direkrut menjadi lebih banyak jumlahnya.
Merujuk pada PermenPAN RB No 20/2022 tentang Pengadaan PPPK untuk Jabatan Fungsional Guru pada Instansi Daerah, Kemendikbudristek dapat memberikan rekomendasi penempatan di sekolah lain untuk guru yang telah bekerja namun tidak sesuai dengan kebutuhan di sekolahnya.
Hal inilah yang menjadikan diperlukan kembali optimalisasi dan pemberian rekomendasi sehingga perlu adanya penundaan pengumuman agar persoalan kupta yang belum terserap dan penempatan guru lebih tertata.
(nnz) Neneng Zubaidah