Selain itu, Panselnas yang terdiri dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah sepakat ada penambahan formasi untuk 2.100 guru lulus PG tanpa formasi PPPK 2022.
Lantas bagaimana mekanismenya? Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen mengungkapkan sesuai hasil rapat Panselnas secara virtual pada Selasa (1/3), disepakati pengumuman hasil seleksi PPPK guru dilaksanakan paling lambat 10 Maret.
Saat ini, BKN sebagai ketua Panselnas secara paralel sedang melakukan percepatan pengolahan hasil sekaligus menguji validitas sistem pengolahan hasil dari Kemendikbudristek.
Ingat lagi, pada 9 - 11 Februari, Kemendikbudristek mengundang BKN untuk mengolah hasil seleksi PPPK guru 2022.
"Kemarin pagi (1/2) Panselnas sudah rapat, saya juga hadir. Ini masih pengolahan hasil sekaligus menguji validitas sistem pengolahan hasil tersebut," kata Deputi Suharmen , Kamis (2/3).
Dia berharap tidak ada data-data yang anomali, sehingga pengolahan datanya bisa final. Nantinya hasil seleksi yang diumumkan tidak hanya untuk peserta prioritas satu (P1), tetapi juga P2, P3, dan P4.
"Insyaallah yang diumumkan semua dari P1 sampai P4," ujarnya.
Mengenai keberadaan 2.100 formasi kosong yang akan diisi P1 tanpa formasi PPPK 2022, Deputi Suharmen mengatakan sudah ada kesepakatan akan dikeluarkan regulasi baru.
Regulasi ini berupa Keputusan MenPAN-RB (KepmenPAN-RB) untuk perubahan formasi sesuai usulan Kemendikbudristek.
Kemendikbudrstek mengajukan tambahan formasi karena 2.100 guru PNS akan pensiun tahun ini dan ada yang sudah meninggal
"Panselnas menyetujui dilakukan optimalisasi pemenuhan formasi, sehingga akan ada perubahan formasi yang akan segera ditetapkan KepmenPAN-RB," terangnya.
Lebih lanjut dikatakan diharapkan paling lambat 10 Maret sudah ada hasilnya. Oleh karena itu, tim BKN sekarang sedang berusaha keras menyelesaikan pengolahan datanya.
Selain itu, secara paralel menyiapkan beberapa prasyarat, seperti penetapan perubahan formasi.
"Demi percepatan pengumuman PPPK guru ini tim kami lembur untuk menyelesaikan pengolahan datanya," ujar Deputi Suharmen.
Ditanya apakah akan molor lagi, Deputi Suharmen menegaskan timnya akan berusaha paling lambat 10 Maret sudah diumumkan.