Pemerintah resmi membuka kembali pendaftaran seleksi sekolah kedinasan pada 1 April 2023. Foto/YouTube BPSDPMP 151
Pendaftaran sekolah kedinasan 2023 resmi kembali dibuka oleh pemerintah. Pemerintah pun meminta masyarakat bersiap diri karena pendaftaran sekolah kedinasan akan dibuka awal hingga akhir April 2023.
Kuota sekolah kedinasan 2023 untuk sementara yang disedaiakan pemerintah sebanyak 4.238 formasi yang disetujui dari 7 instansi yang menaungi perguruan tinggi kedinasan.
Masyarakat yang tertarik menjadi aparatur sipil negara melalui sekolah kedinasan bisa mulai mendaftarkan diri sejak 1 hingga batas pendaftaran 30 April 2023.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyarankan masyarakat segera mempersiapkan diri untuk seleksi sekolah kedinasan ini
“Masyarakat agar menyiapkan diri dan dokumen yang diperlukan dalam seleksi sekolah kedinasan ini,” katanya, dikutip dari laman KemenPANRB, Selasa (28/3/2023).
Dia menjelaskan, 4.138 merupakan formasi sementara di 7 instansi yang telah dipetakan. Jumlah formasi itu merupakan sementara, dia menjelaskan, karena masih ada sekolah kedinasan yang sedang dikaji bersama kementerian terkait.
Mantan Bupati Banyuwangi ini menuturkan, transparan dan objektif sesuai dengan kemampuan pelamar merupakan hal yang akan diutamakan di seleksi sekolah kedinasan yang banyak diserbu masyarakat yang ingin menjadi CPNS ini.
“Kami tegaskan bahwa tidak akan ada calo, atau bentuk kecurangan lainnya. Sebab sistem yang sudah kami bangun sangat transparan, bahkan nilainya bisa dilihat secara real-time," tegas Anas.
"Jadi jangan percaya kalau ada yang menjanjikan bisa memasukkan ke sekolah-sekolah kedinasan,” ujar MenPANRB kembali menegaskan.
Diketahui, selain penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS), penerimaan calon taruna, praja dan mahasiswa jalur sekolah kedinasan banyak diserbu lulusan SMA dan sederajat.
Melalui sekolah kedinasan, mereka akan bisa kuliah gratis di sejumlah perguruan tinggi kedinasan milik pemerintah. Melalui sistem ikatan dinas, lulusannya akan diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS).
(nnz)
Neneng Zubaidah