Ilustrasi. Berikut ini kepastian pengumuman hasil seleksi PPPK guru 2022 /Pixabay/adamr/
Penundaan pengumuman hasil seleksi PPPK guru 2022 berbuntut dengan aksi masa. Mulanya ribuan guru akan memadati halaman Kantor Kemendikbudristek dan DPR RI Komisi X pada 2 Maret 2023, di Jakarta.
Pengumuman hasil seleksi PPPK guru 2022 sejatinya sudah ada sinyal dari pihak Kemendikbudristek maupun BKN terkait hal tersebut, bahwasanya pengumuman akan dilangsungkan pada pertengahan Februari yang lalu.
Namun sampai awal bulan Maret, belum ada tanda-tanda pengumuman hasil seleksi PPPK guru 2022 dilaksanakan.
Atas dasar itu, dikabarkan Forum Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (FPPPK) Kabupaten Bogor dan Forum Guru Prioritas Pertama Negeri Swasta (FGPPNS) akan mengepung kantor Kemendikbud dan Komisi X DPR RI.
Hal itu bisa dilihat dari akun Instagram fpppk_kabbogor yang menyerukan aksi seruan nasional mengepung kantor Kemendikbudristek.
Di dalam akun tersebut menyatakan bahwasanya mereka akan menggelar aksi damai di kantor Kemendikbudristek dan DPR RI pada tanggal 2 Maret 2023.
"Tidak ada kata pengurus, kita semua sama. Teman teman saya harap yang siap menjadi koordinator lapangan bagi dirinya masing masing. Perijinan aksi damai ini sedang dalam proses, agar apabila pengumuman dibuka, aksi damai ini otomatis batal," tulis akun media sosial itu pada 1 Maret 2023.
Awalnya, mereka akan berkumpul siang menjelang sore. Selain itu, dalam aksi tersebut akan melibatkan banyak orang.
"Manis gak manis di ujung februari, siang menjelang sore kita kumpul, tempat akan kami infokan menyusul. Terkecuali yang sedang hamil tua dan saatnya lahiran," tulisnya.
Sementara itu, diambil dari kanal YouTube Abu Bakar, disebutkan dalam surat resmi dari Dewan Pengurus Forum PPPK bahwa ada pemberitahuan aksi unjuk rasa sehubungan dengan hasil seleksi kompetensi guru tahap 1 dan 2 tahun 2021.
Unjuk rasa akan diadakan aksi pada hari Kamis, 2 Maret 2023 di kantor Kemendikbudristek dan di kantor DPR RI Komisi X, Jakarta. Aksi unjuk rasa akan dimulai pada pukul 08.00 sampai pukul 16.00 sore, jumlah masa 2000 orang.
Sebelumnya, BKN, Kemendikbud dan Kemenpan RB mengglar audiensi terkait penundaan pengumuman hasil seleksi PPPK guru 2022 bersama Forum Guru Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Dalam audiensi tersebut juga membahas pengumuman formasi yang sempat tertunda karena Kemendikbud mengusulkan untuk membuka aturan pengisian formasi P1 maksimal 2.100 orang.
Namun, setelah adanya audiensi yang diadakan oleh FPPPK beberapa waktu kemudian, aksi yang seharusnya dilakukan besok dibatalkan.
Hal tersebut melalui perundingan dengan Kemendikbudristek, Sekdis Kab. Bogor, BKPSDM Kab. bogor, Ketua PGRI, dan Anggota DPRD Kab Bogor Komisi IV bapak Dadeng Wahyudi. Dihasilkan kesepakatan bahwa Panselnas akan menyelesaikan data P1 sebanyak 2100.
Dalam kesepakatan tersebut, pengumuman hasil seleksi PPPK guru 2022 akan di laksanakan oleh Panselnas sebelum tanggal 10 Maret 2023.
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Nunuk Suryani mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kondusivitas dengan tidak melakukan aksi demo.
"Semua yang ada di sana, kami sedang bekerja untuk bapak ibu guru, semua ini bersama. Kami dan para forum sudah memahami betul, jadi tunggu saja kapan pengumumannya," ungkap Nunuk.***
Editor: Syifa Alfi Wahyudi/prsoloraya