Artinya, dari pengumuman pasca-sanggah inilah diketahui hasil akhir peserta seleksi PPPK Guru 2022 lulus atau tidak.
Karena itu, guru honorer yang sebelumnya dinyatakan tidak lulus dalam seleksi, ada kemungkinan hasilnya berubah.
Begitu juga sebaliknya, yang sudah dinyatakan mendapat penempatan, bisa saja gugur karena ada sanggahan di tahap masa sanggah.
Pernyataan Prof Nunuk disampaikan sebelum pengumuman pasca-sanggah PPPK Guru 2023 dilakukan.
Apa yang disampaikan Prof Nunuk benar-benar terjadi dan mengejutkan guru honorer peserta seleksi PPPK Guru 2022 yang sebelumnya dibatalkan penempatannya.
Sebagian dari pelamar prioritas satu (P1) yang sebelumnya dibatalkan penempatannya, akhirnya mendapatkan formasi dan dinyatakan lulus pascasanggah.
"Alhamdulillah, pengumuman pascasanggah PPPK guru 2022 ini tidak terduga sama sekali. Teman-teman yang penempatannya sempat dibatalkan akhirnya bisa diangkat tahun ini," kata Ketua Guru Lulus Passing Grade Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (GLPGPPPK) Kabupaten Kebumen Musbihin , Jumat (14/4).
Diumumkan di laman gurupppk.kemdikbud.go.id bahwa terdapat 201 instansi mengalami perubahan kelulusan berdasarkan hasil sanggahan pelamar.
Disebutkan juga, terdapat 271 instansi lainnya tidak mengalami perubahan kelulusan.
Dari data yang ditampilkan di laman gurupppk.kemdikbud.go.id, terdapat 20 instansi di Provinsi Jawa Tengah yang mengalami perubahan kelulusan setelah proses sanggah, salah satunya Pemkab Kebumen.
Di Jawa Barat, terdapat 21 instansi pemda yang mengalami perubahan kelulusan setelah proses sanggah, slah satunya Pemprov Jabar.
Di wilayah Jwa Timur, terdapat 24 instansi pemda yang mengalami perubahan kelulusan setelah proses sanggah, salah satunya Pemprov Jatim.
Di wilayah Sumatera Utara ada 14 instansi pemda yang mengalami perubahan kelulusan setelah proses sanggah.
Dibatalkan, tetapi Kini Lulus Pasca-sanggah PPPK Guru 2022
Musbihin menyebutkan Kabupaten Kebumen memiliki kuota 448.
Guru lulus PG seleksi PPPK Guru 2021 sebanyak 626, terdiri dari PG sekolah negeri 453 dan PG Swasta 173.
Nah, pada September 2022, ujarnya, Pemkab Kebumen mengumumkan ada 448 yang menerima formasi dari PG negeri dan 5 belum.
"Pengumuman waktu itu bulan September 2022 dan diumumkan di Pendopo Bupati," ucapnya.
Kemudian, pada Maret 2023 tiba-tiba Kemendikbudristek membatalkan penempatan 3.043 P1 yang sebelumnya sudah mendapatkan notifikasi lulus.
Dari 3.043 itu termasuk 3 P1 di Kabupaten Kebumen yang dibatalkan.
Ketiga orang itu, lanjut Musbih, digantikan oleh sesama guru PG di Kebumen.
Kemudian, ada proses sanggah dan hasilnya diumumkan pada 14 April 2023.
"Dari 3 guru PG tersebut yang mendapatkan formasi 2 orang. Yang disanggah sekarang tidak dapat penempatan," ungkap Musbihin. (sam/esy/jpnn)