Ilustrasi. Berikut ini informasi mengenai daftar nama tenaga honorer yang langsung diangkat dalam seleksi PPPK tahun 2023. /YouTube Kementerian PANRB
Berikut ini informasi mengenai daftar nama tenaga honorer yang akan langsung diangkat dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023.
Daftar nama tenaga honorer yang akan langsung diangkat dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2023 dilakukan tanpa tes terlebih dahulu.
Adapun tenaga honorer yang langsung diangkat dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2023 dikhususkan untuk jabatan fungsional guru.
Adapun daftar tenaga honorer yang diangkat tanpa tes pada seleksi PPPK tahun 2023, dengan beberapa rincian non ASN sebagai berikut:
1. Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Nomor peserta: 2130101120407688
Nama: ALIFAH TENI AMELIA
Jabatan: GURU BAHASA INGGRIS.
2. Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Nomor peserta: 2130101120371812
Nama: ANGGUN RISDAWATI
Jabatan: AHLI PERTAMA - GURU BAHASA INGGRIS.
3. Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Nomor peserta: 2130101110230193
Nama: APEN SODIKIN
Jabatan: AHLI PERTAMA - GURU BAHASA INGGRIS.
4. Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Nomor peserta: 2130101110265815
Nama: ARIE OETOMO
Jabatan: AHLI PERTAMA - GURU BAHASA INGGRIS.
5. Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Nomor peserta: 2130101110259582
Nama: ARIS APRILU
Jabatan: AHLI PERTAMA - GURU BAHASA INGGRIS.
6. Pemerintah Provinsi Jawa Barat
Nomor peserta: 2130101110243610
Nama: AHMAD MAHMUD
Jabatan: AHLI PERTAMA - GURU AGAMA ISLAM.
7. Pemerintah Provinsi Jawa Barat
Nomor peserta: 2130101110033430
Nama: AKHMAD SOBARI
Jabatan: AHLI PERTAMA - GURU AGAMA ISLAM.
8. Pemerintah Provinsi Jawa Barat
Nomor peserta: 2130101120393609
Nama: SUSI SUSILAWATI
Jabatan: GURU AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA.
9. Pemerintah Provinsi Jawa Barat
Nomor peserta: 2130101120479923
Nama: ADITYA YULIVIA NINGRUM, S.PD
Jabatan: AHLI PERTAMA - GURU BAHASA INDONESIA.
10. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Nomor peserta: 2130101120594598
Nama: DEWI ARTIKASARI
Jabatan: AHLI PERTAMA - GURU AGAMA ISLAM.
11. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Nomor peserta: 2130101110262813
Nama: SAIFUL ANWAR, S.AG
Jabatan: AHLI PERTAMA - GURU AGAMA ISLAM.
12. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Nomor peserta: 2130101120483485
Nama: SITI ZUMAROH
Jabatan: AHLI PERTAMA - GURU AGAMA ISLAM.
13. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Nomor peserta: 2130101120492315
Nama: UMI LATIFAH
Jabatan: AHLI PERTAMA - GURU AGAMA ISLAM.
14. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Nomor peserta: 2130101120525357
Nama: UMI SANGADAH
Jabatan: AHLI PERTAMA - GURU AGAMA ISLAM.
15. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Nomor peserta: 2130101120373737
Nama: INTAN AMBARWATI
Jabatan: AHLI PERTAMA - GURU AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA.
16. Pemerintah Kabupaten Bandung Barat
Nomor peserta: 2130101120095595
Nama: ARUM SAPTA NINGRUM
Jabatan: AHLI PERTAMA - GURU BAHASA INGGRIS.
17. Pemerintah Kabupaten Bandung Barat
Nomor peserta: 2130101110045251
Nama: EKA SIDDIQ DARMAWAN
Jabatan: AHLI PERTAMA - GURU BAHASA INGGRIS.
18. Pemerintah Kabupaten Bandung Barat
Nomor peserta: 2130101110045252
Nama: FACHRIL MA'RUF P.Y
Jabatan: AHLI PERTAMA - GURU BAHASA INGGRIS.
19. Pemerintah Kabupaten Bandung Barat
Nomor peserta: 2130101120095588
Nama: HENI SURYATI
Jabatan: GURU BAHASA INGGRIS.
20. Pemerintah Kabupaten Bandung Barat
Nomor peserta: 2130101120095576
Nama: NITA DEDE ROSITA
Jabatan: AHLI PERTAMA - GURU BAHASA INGGRIS.
Daftar nama tenaga honorer di atas yang nantinya akan langsung diangkat dalam seleksi PPPK tahun 2023 merupakan non ASN guru yang sebelumnya sudah lulus seleksi tahun 2022, namun belum mendapat penempatan.
Terdapat sekitar 3.043 pelamar jabatan fungsional guru mendapat pembatalan penempatan di seleksi tahun 2022. Daftar nama lainnya yang belum disebutkan di atas dapat diakses secara lengkap dengan klik link ini.
Diketahui bahwa tenaga honorer guru yang sudah lulus tahun 2022 dan belum mendapat penempatan tersebut, nantinya akan mendapatkan penempatan di tahun 2023 menjadi prioritas pertama tanpa terlebih dahulu mengikuti tes.***
Editor: Syifa Alfi Wahyudi/prsoloraya
