Karena pasalnya, banyak pelamar PPPK Tenaga Teknis 2022 yang tidak lolos pasing grade sebagaimana telah ditentukan oleh BKN.
Hal ini berdampak kepada kosongnya formasi, sehingga banyak peserta PPPK Tenaga Teknis 2022 yang menuntut adanya sistem perangkingan.
Bahkan ekpresi kekecewaan dengan menuntut adanya sistem perangkingan akhir-akhir ini, diaspirasikan melalui kolom instagram para pejabat Kemenpan RB.
Salah satunya Abdullah Azwar Anas, dalam akun instagram pribadinya yang ikut tersorot lantaran belum ada informasi terbaru menyoal perangkingan.
Menanggapi kekecewaan yang muncul dikalangan pelamar, Kemenpan RB akhirnya angkat bicara.
Dalam salah satu postingan yang dirilis oleh Menpan RB, Abdullah Azwar Anas melalui akun instagram pribadinya pada Senin (29/05/2023).
Terdapat beragam komentar dan kekecewaan yang muncul di kolom komentar akun instagram @azwaranas.a3 tentang kebijakan perangkingan.
Maka dengan dengan itu, pihaknya menjelaskan kebijakan mengenai perangkingan di seleksi PPPK tahun 2022 sebelumnya.
Saat ini masih dalam tahap analisis oleh pihak BKN, dengan mempertimbangkan beragam masukan dari instansi pembina (berbagai kementerian).
“Untuk teman2 yg bertanya soal perangkingan terkait PPPK, saat ini BKN masih melakukan kajian. Tentu dengan mempertimbangkan masukan instansi pembina (berbagai kementerian),” tulis akun instagram @kemenpanrb, dalam kolom komentar di postingan instagram pribadi milik Azwar Anas.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa setelah adanya keputusan. Informasi mengenai kebijakan perangkingan akan disampaikan kepada publik.
“Opsi yang akan diputuskan tentunya pasti akan disampaikan ke publik,” tulis akun @kemenpanrb.
Sehingga dengan begitu, untuk saat ini belum ada kebijakan resmi apakah ada sistem perangkingan atau tidak dalam seleksi PPPK Tenaga Teknis 2022.***
Editor: Arendya Nariswari/ayobandung