Langkah selanjutnya adalah menunggu jadwal penetapan NI PPPK dan SK.
Sebanyak 29.069 Calon PPPK Kemenag dinyatakan lulus dan berkah mengisi Daftar Riwayat Hidup (DRH) sebagai syarat pengajuan NI PPPK.
Pengisian DRH menjadi syarat wajib calon PPPK agar mendapatkan Nomor Induk PPPK.
Jika lewat dari tanggal tersebut, dipastikan gagal menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Peserta yang tidak melakukan pengisian DRH dan melengkapi kelengkapan dokumen, maka secara tidak langsung akan dinyatakan tidak memenuhi syarat dan/atau dianggap mengundurkan diri sebagai PPPK Tenaga Kemenag 2022.
Nah, dari data yang ada hingga 22 Juni 2023, dari 29.069 Calon PPPK Kemenag, sebanyak 29.015 calon PPPK telah menyelesaikan semua tahapan pengisian DRH atau 99.81 persen.
Sementara yang belum menyelesaikan sebanyak 25 calon PPPK dan sebanyak 28 mengundurkan diri.
Mereka yang belum menyelesaikan DRH adalah:
1. Kanwil Kemenag Provinsi Aceh 3 orang
2. Kanwil Kemenag Provinsi Banten 1 Orang
3. Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat 5 orang
4. Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah 1 Orang
5. Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur 2 Orang
6. Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Tengah 2 Orang
7. Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Timur 1 Orang
8. Kanwil Kemenag Provinsi Riau 1 Orang
9. Kanwil Kemenag Provinsi Lampung 1 Orang
10. Kanwil Kemenag Provinsi Papua 4 Orang
11. Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Barat 1 Orang
12. Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tenggara 1 Orang
13. Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat 2 Orang
28 CPPPK Kemenag 2022 yang mengundurkan diri
1. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam 1 orang
2. Kanwil Kemenag Provinsi DIY 1 Orang
3. Kanwil Kemenag Provinsi Bali 1 Orang
4. Kanwil Kemenag Provinsi Banten 3 Orang
5. Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta 1 Orang
6. Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat 5 Orang
7. Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah 1 Orang
8. Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur 3 Orang
9. Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Timur 3 Orang
10. Kanwil Kemenag Provinsi NTB 1 Orang
11. Kanwil Kemenag Provinsi Papua 1 Orang
12. Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Barat 1 Orang
13. Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tengah 1 Orang
14. Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat 1 Orang
15. Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Selatan 1 Orang
16. Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Utara 2 Orang
Lantas kapan perkiraan SK PPPK Kemenag terbit?
Berdasar dari pengakuan PPPK 2021, proses penetapan SK memerlukan waktu sekitar 3 bulan.
"Sebelum dapat SK 100 persen akan dapat SK CPPPK sebagai dasar penetapan NIP dari BKN. Kemudian 100 % menunggu Pertek dari BKN lagi untuk SK. Kira-kira 3 bulanan," ungkap salah satu nitizen di grup FB PPPK Kemenag.
Namun peserta tak perlu cemas. BKN selalu menupdate data penetapan SK di instagram BKN.
Lantas berapa gaji yang akan diterima PPPK Kemenag 2022?
Presiden Joko Widodo telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2020 tentang Gaji dan Tunjangan Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK).
Perpres tersebut mengatur besaran gaji dan tunjangan PPPK yang sama dengan PNS di instansi pemerintahan pusat dan daerah
Adapun gaji yang akan diperoleh PPPK berdasarkan masa kerja golongan (MKG) sebagai berikut.
Golongan I PPPK dengan masa kerja nol tahun memperoleh gaji sebesar Rp 1.794.900. Sedangkan masa kerja maksimal 26 tahun memperoleh gaji sebesar Rp 2.686.200.
Golongan II PPPK dengan masa kerja 3 tahun memperoleh gaji sebesar Rp 1.960.200. Sedangkan masa kerja maksimal 27 tahun memperoleh gaji sebesar Rp 2.843.900.
Golongan III PPPK dengan masa kerja 3 tahun memperoleh gaji sebesar Rp 2.043.200. Sedangkan masa kerja maksimal 27 tahun memperoleh gaji sebesar Rp 2.964.200.
Golongan IV PPPK dengan masa kerja 3 tahun memperoleh gaji sebesar Rp 2.129.500. Sedangkan masa kerja maksimal 27 tahun memperoleh gaji sebesar Rp 3.089.600.
Golongan V PPPK dengan masa kerja nol tahun memperoleh gaji sebesar Rp 2.325.600. Sedangkan masa kerja maksimal 33 tahun memperoleh gaji Rp 3.879.700.
Golongan VI PPPK dengan masa kerja 3 tahun memperoleh gaji sebesar Rp 2.539.700. Sedangkan masa kerja maksimal 33 tahun memperoleh gaji sebesar Rp 4.043.800.
Golongan VII PPPK dengan masa kerja 3 tahun memperoleh gaji sebesar Rp 2.647.200. Sedangkan masa kerja maksimal 33 tahun memperoleh gaji Rp 4.214.900.
Golongan VIII PPPK dengan masa kerja 3 tahun memperoleh gaji sebesar Rp 2.759.100. Sedangkan masa kerja maksimal 33 tahun memperoleh gaji sebesar Rp 4.393.100.
Golongan IX PPPK dengan masa kerja nol tahun memperoleh gaji sebesar Rp 2.966.500. Sedangkan masa kerja maksimal 32 tahun memperoleh gaji sebesar Rp 4.872.000.
Golongan X PPPK dengan masa kerja nol tahun memperoleh gaji sebesar Rp 3.091.900. Sedangkan masa kerja maksimal 32 tahun memperoleh gaji sebesar Rp 5.078.000.
Golongan XI PPPK dengan masa kerja nol tahun memperoleh gaji sebesar Rp 3.222.700. Sedangkan masa kerja maksimal 32 tahun memperoleh gaji sebesar Rp 5.292.800.
Golongan XII PPPK dengan masa kerja nol tahun memperoleh gaji sebesar Rp 3.359.000. Sedangkan masa kerja maksimal 32 tahun memperoleh gaji sebesar Rp 5.516.800.
Golongan XIII PPPK dengan masa kerja nol tahun memperoleh gaji sebesar Rp 3.501.100. Sedangkan masa kerja maksimal 32 tahun memperoleh gaji sebesar Rp 5.750.100.
Golongan XIV PPPK dengan masa kerja nol tahun memperoleh gaji sebesar Rp 3.649.200. Sedangkan masa kerja maksimal 32 tahun memperoleh gaji sebesar Rp 5.993.300.
Golongan XV PPPK dengan masa kerja nol tahun memperoleh gaji sebesar Rp 3.803.500. Sedangkan masa kerja maksimal 32 tahun memperoleh gaji sebesar Rp 6.246.900.
Golongan XVI PPPK dengan masa kerja nol tahun memperoleh gaji sebesar Rp 3.964.500. Sedangkan masa kerja maksimal 32 tahun memperoleh gaji sebesar Rp 6.511.100.
Golongan XVII PPPK dengan masa kerja nol tahun memperoleh gaji sebesar Rp 4.132.200. Sedangkan masa kerja maksimal 32 tahun memperoleh gaji sebesar Rp 6.786.500.
Selain gaji, PPPK juga akan memperoleh berbagai tunjangan. Tunjangan PPPK terdiri dari:
1. Tunjangan keluarga
2. Tunjangan pangan
3. Tunjangan jabatan struktural
4. Tunjangan jabatan fungsional atau tunjangan lainnya.***
Editor: Harry Tri Atmojo