Menteri PAN-RB Azwar Anas mengungkapkan banyak sekali calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang tidak lulus seleksi. Hal ini dilaporkan Azwar Anas ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara langsung.
Menurutnya banyak sekali keluhan yang menyatakan passing grade tes PPPK terlalu tinggi sehingga banyak sekali peserta tes yang tak lulus. Tingkat kelulusan PPPK dosen saja, menurut Azwar Anas sangat rendah, cuma 31%.
"Kita laporkan ke Presiden karena banyaknya (keluhan) yang masuk ke kami terkait passing grade PPPK. Ini banyak yang tak lulus, bahkan tingkat kelulusannya PPPK dosen total hanya 31%," ungkap Azwar Anas di Kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (12/6/2023).
Selain formasi dosen, ada juga pranata komputer yang tingkat kelulusan tesnya rendah. Dari 10 ribu orang yang mendaftar hanya 3% yang lulus.
Analisa pihak Azwar Anas sendiri ada dua kemungkinan yang membuat hal ini terjadi. Pertama memang passing grade yang ditentukan setiap instansi terlalu besar, kedua memang kompetensi peserta tes yang rendah.
"Berarti ini soal passing grade yang diajukan instansi terlalu tinggi atau memang mereka kompetensi teknisnya banyak yang tak bisa kerjakan," ujar Azwar Anas.
Azwar Anas pun mengaku langsung diperintahkan untuk mencari opsi untuk menangani masalah ini. Salah satunya adalah melakukan metode perangkingan.
"Kami buat skema dan lapor ke pak presiden, diperintahkan ke kami beberapa kemungkinan, apakah perangkingan atau seperti yang lain," beber Azwar Anas.