Tenaga Honorer Belum Diangkat jadi PPPK SEGERA Lapor di Halojg.id

 Anggota DPR RI Junimart Girsang.

Anggota DPR RI Junimart Girsang. /Dok. DPR RI/ Kabar gembira bagi masa depan para tenaga honorer. Kini ada website pelaporan keluhan para tenaga honorer.

Website ini dimaksudkan agar mengetahui keluhan para tenaga honorer terkait pengangkatan menjadi tenaga ASN.

"Saya sediakan ruang khusus bagi seluruh tenaga honorer untuk mengadukan masalah mereka di https://halojg.id/lapor/ sekarang silakan buat laporannya, kita akan perjuangkan," kata Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang, Rabu 31 Mei 2023.

Harapanya website ini digunakan para tenaga honorer buat pengaduan online untuk para tenaga honorer yang pengangkatannya sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) masih belum diakomodir pemerintah.

Junimart Girsang mengakui dibuatnya website ini karena banyaknya keluhan tenaga honorer di medsos dia.

"Saya mengamati terlalu banyak hingga saat ini tenaga honorer yang mengeluhkan nasib mereka melalui sejumlah komentar di medsos saya," terangnya.

Seluruh laporan yang didapat lewat https://halojg.id/lapor/ tersebut bakal didorong untuk masuk dalam daftar pengangkatan tenaga PPPK sebelum 28 November 2023.

Junimart menuturkan pengalihan atau pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK oleh pemerintah pada tahun 2023 tidak hanya mengakomodir 2.360.363 tenaga honorer yang terdata dalam data base Kemenpan RB saja.

"Jadi jangan gagal paham, yang harus diangkat menjadi PPPK oleh pemerintah itu adalah seluruhnya, sekali lagi saya ulangi seluruh tenaga honorer harus diangkat menjadi PPPK oleh pemerintah pada tahun ini. Mulai dari 'cleaning service", tenaga administrasi, keamanan, Satpol PP, dan banyak lagi. Semua harus diangkat dan terealisasi paling lama 28 November 2023," jelasnya.

Junimart mengatakan kepada seluruh tenaga honorer yang nantinya mengisi ruang pengaduan daring di https://halojg.id/lapor/ agar tidak lupa melampirkan dokumen pendukungnya.

Hal itu bisa memudahkan validasi data yang nantinya akan diberikan langsung olehnya kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas.

Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan pemerintah telah memfinalisasi jumlah formasi atau lowongan untuk calon aparatur sipil negara (CASN) pada 2023.

Total akan ada 1,6 juta formasi untuk CPNS ataupun PPPK.

"Usulan dari berbagai kementerian lembaga ya, dengan proyeksi formasi kurang lebih 1,6 juta," Anas baru-baru ini.

Dari 1,6 juta formasi, pemerintahan daerah (pemda) sudah masuk mencapai 1.030.000. Anas mengatakan bahwa jumlah itu segera difinalisasi dan segera diajukan ke Menteri Keuangan Sri Mulyani.

"CPNS ini saya hari ini akan menandatangani surat usulan kepada menteri keuangan, surat usulan berdasarkan yang dikirim daerah, kurang lebih 1.030.000 orang formasi," paparnya.

Dari pemaparan Kemen PANRB, hingga 10 Mei 2023 berikut statistik usulan formasi ASN tahun 2023:

Formasi Teknis

CPNS: Pusat: 18.695, Daerah: 0

PPPK: Pusat: 100.776, Daerah: 79.034

Formasi Guru

PPPK: Pusat: 169, Daerah: 278.102

Formasi Tenaga Kesehatan (Nakes)

PPPK: Pusat 22.829, Daerah 165.219

Formasi Dosen

CPNS: Pusat 23.390, Daerah: 0

PPPK: Pusat 8.339, Daerah: 0.***

Editor: Harry Tri Atmojo/portalsulut