Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), tahun 2023 mendapatkan kuota 556 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk memenuhi kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di kota itu
"Alhamdulillah, tahun 2023 kita kembali dapat kuota PPPK sebanyak 556 untuk formasi tenaga guru, kesehatan, dan tenaga teknis," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram Lalu Alwan Basri di Mataram, Rabu.
Menurutnya, sebanyak 566 kuota PPPK tersebut meliputi 427 formasi tenaga guru, 103 formasi tenaga kesehatan, dan 26 formasi tenaga teknis.
Kuota PPPK itu, katanya, berkurang dari usulan yang diajukan sebanyak 597 formasi yang meliputi 462 formasi tenaga guru, 109 formasi tenaga kesehatan, dan 26 formasi tenaga teknis.
Namun demikian, lanjutnya, Pemkot Mataram tidak merasa kecewa dengan formasi yang diberikan. Kendati diakuinya kuota PPPK yang didapatkan Kota Mataram itu belum sesuai dengan kebutuhan pegawai di daerah.
"Kita harus tetap bersyukur adanya kebijakan program PPPK dan berharap tetap dilaksanakan setiap tahun guna memenuhi kebutuhan pegawai di daerah," katanya.
Apalagi, kata dia, jika dibandingkan dengan kuota PPPK tahun 2022 sebanyak 310 formasi, maka kuota PPPK untuk tahun 2023 meningkat signifikan. Selain itu kuota PPPK 2022 hanya ada dua formasi yakni tenaga guru sebanyak 262 formasi dan tenaga kesehatan 48 formasi.
"Sementara untuk tahun 2023 terdapat 26 formasi untuk tenaga teknis," katanya.
Sebanyak 310 PPPK tahun 2022, kata dia, sudah menerima Surat Keputusan (SK) PPPK pada 12 Juli 2023 yang diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana.
COPYRIGHT © ANTARA 2023