Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri), mendapatkan kuota pengangkatan ASN melalui Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) sebanyak 795 orang dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
"Ini menjadi kabar gembira bagi tenaga honorer, khususnya guru dan tenaga kesehatan karena tahun ini Pemprov Kepri kembali membuka formasi ASN jalur P3K," kata Kepala Badan Kepegawaian Pemprov Kepri, Yeni Trisya Isabella di Tanjungpinang, Selasa.
Yeni merinci kuota P3K sebanyak 795 orang itu, terdiri dari P3K guru 748 orang dan PPK tenaga kesehatan 47 orang.
Namun demikian, ia belum dapat memastikan jadwal seleksi serta dokumen persyaratan yang harus dipenuhi oleh pelamar P3K.
"Kita masih menunggu konfirmasi dari pemerintah pusat soal jadwal seleksi," ujarnya.
Yeni menyebutkan bahwa kuota P3K tahun 2023 sudah sesuai dengan usulan yang disampaikan Pemprov Kepri kepada KemenPAN-RB.
Usulan itu memang diprioritaskan untuk guru dan tenaga kesehatan dengan tetap memperhatikan kualifikasi dan kebutuhan daerah setempat.
"Dengan diangkatnya tenaga honorer menjadi P3K, tentu akan berdampak terhadap tingkat pendapatan hingga kesejahteraan mereka," ujar Yeni.
Lanjut Yeni menyampaikan Pemprov Kepri akan terus berupaya maksimal untuk mengakomodir pengangkatan tenaga honorer menjadi P3K sesuai kebutuhan di daerah.
"Hal ini sebagai bentuk penghargaan kepada tenaga honorer yang telah lama mengabdi, khususnya di lingkup Pemprov Kepri," demikian Yeni.
Pewarta : Ogen