Rekrutmen ASN 2023 Capai 572.496 Formasi, Paling Banyak untuk Guru

Ilustrasi ASN

Ilustrasi ASN(KOMPAS/WAWAN H PRABOWO) 
 Pemerintah sudah mengumumkan kuota atau formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) sebanyak 572.496 untuk tahun 2023.

Dari jumlah tersebut, lowongan Calon ASN (CASN) untuk guru dan tenaga kesehatan cukup besar.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpPAN-RB), Abdullah Azwar Anas mengatakan, terdapat sejumlah arah kebijakan rekrutmen ASN 2023.

Pertama, fokus pada pelayanan dasar dengan guru dan tenaga kesehatan menjadi formasi yang paling banyak disediakan.

"Hampir 80 persen formasi 2023 untuk guru dan tenaga kesehatan," ujar Anas dilansir dari laman resmi KemenPAN-RB, Jumat (4/8/2023).

Arah kebijakan kedua adalah memberi kesempatan rekrutmen bagi talenta digital dan data scientist.

Ketiga, mengurangi rekrutmen pada formasi yang akan terdampak transformasi digital.

Dia menyatakan, rekrutmen ASN juga seoptimal mungkin diupayakan untuk menyelesaikan penataan tenaga non-ASN atau yang biasa disebut tenaga honorer.

Diketahui, jumlah tenaga non-ASN sebanyak 2,3 juta dan saat ini dalam proses diaudit oleh BPKP bersama BKN.

"Pemerintah secara konsisten memberikan afirmasi menunjukkan keberpihakan untuk tenaga non-ASN atau honorer, juga kepada eks THK-II, karena mereka telah mengabdi," tambah dia.

Maka dari itu, sebanyak 80 persen rekrutmen ASN 2023 dialokasikan untuk pelamar dari tenaga non-ASN.

"Lalu 20 persen untuk pelamar umum," ungkap dia.

Asal tahu saja, ada 572.496 formasi ASN nasional yang ditetapkan pemerintah pada 2023 (data per 1 Agustus 2023).

Jumlah tersebut untuk formasi 72 instansi pemerintah pusat sebanyak 78.862 ASN dan pemerintah daerah 493.634 ASN.

Formasi CASN yang dialokasikan ke pemerintah pusat sebanyak 28.903 untuk CPNS dan 49.959 untuk PPPK.

Adapun di pemerintah daerah dialokasikan khusus sebanyak 296.084 PPPK Guru, 154.724 PPPK Tenaga Kesehatan, dan 42.826 PPPK Teknis. Proses seleksi akan dimulai pada September 2023.

Dari data itu, terleihat bahwa PPPK masih menjadi prioritas pemerintah di rekrutmen ASN 2023.

Pemerintah pun membuka jalur afirmasi kepada eks tenaga honorer K2 (THK-II) dan tenaga non-ASN yang sudah lama mengabdi di instansi atau tempat kerjanya.kompas