Rincian Formasi CPNS dan PPPK 2023

Pemerintah Kota Cimahi tidak akan menerima Calon Pegawai Negeri Sipil pada tahun 2022.
Foto: Muhammad Iqbal/detikcom

Pemerintah akan kembali membuka pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) pada September mendatang. Simak rincian formasi CPNS dan PPPK 2023 selengkapnya berikut ini.

Nah, bagi detikers yang ingin mendaftar CPNS ataupun PPPK tahun ini, simak informasi lengkapnya berikut ini.

Formasi CPNS dan PPPK 2023

Dikutip dari CNBC Indonesia, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) telah menetapkan formasi ASN tahun 2023 ini sebanyak 572.496 orang. Jumlah tersebut terbagi untuk 72 instansi pemerintah pusat sebanyak 78.862 orang, serta 493.634 orang untuk pemerintah daerah.

Adapun rincian formasi CPNS dan PPPK 2023 tahun ini, adalah sebagai berikut:

  • Total Formasi: 572.496 orang
  • Total Formasi CPNS: 28.903
  • Total Formasi PPPK: 543.593 orang

Pemerintah Pusat:

  • CPNS: 28.903 orang
  • PPPK: 49.959 orang
  • Total: 78.862 orang

Pemerintah Daerah:

  • PPPK Guru: 296.084 orang
  • PPPK Tenaga Kesehatan: 154.724 orang
  • PPPK Teknis: 42.826 orang
  • Total: 493.634 orang

Diketahui sebelumnya, Kementerian PAN-RB menetapkan kebutuhan ASN nasional tahun ini sebanyak 1.030.751 formasi. Namun, terdapat sejumlah instansi yang tidak mengusulkan formasi sehingga jumlah yang ditetapkan jauh berkurang.

Pendaftaran CPNS 2023 Dibuka September

Hingga saat ini pemerintah belum merilis jadwal resmi kapan pendaftaran CPNS dan PPPK 2023 dibuka. Meski demikian, dikutip dari laman resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN), Proses seleksi pendaftaran CPNS 2023 dipastikan akan dimulai pada September 2023 mendatang.

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengatakan proses seleksi tahun ini diharapkan dapat berjalan dengan fair dan bisa memberikan kinerja yang berdampak.

"Kami menjamin semuanya fair, tidak bisa titip-menitip. Kita berharap ASN bisa melahirkan kinerja berdampak yang dapat dirasakan masyarakat, sesuai arahan Presiden Joko Widodo," kata Anas, dikutip dari CNBC Indonesia, Selasa (8/8/2023).

PPPK Jadi Prioritas Kebutuhan Seleksi CASN 2023

Masih dari laman BKN RI, pada pendaftaran CASN tahun ini, pemerintah memprioritaskan jumlah kebutuhan tenaga PPPK lebih banyak.

Melalui Panselnas dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan CASN 2023, awal agustus lalu, pemerintah menetapkan jumlah formasi PPPK sebesar 543.593 formasi dari total 572.496 CASN. Sedangkan jumlah formasi untuk CPNS hanya sebanyak 28.903 orang.

Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto menyampaikan hal ini sesuai dengan kebutuhan kelompok jabatan ASN. Yakni jabatan fungsional dan jabatan pelaksana. Kebutuhan jabatan fungsional ditetapkan sesuai dengan jumlah pegawai yang akan pensiun. Sementara untuk kelompok jabatan pelaksana (administrasi), selain disesuaikan dengan proyeksi pensiun pegawai juga menyesuaikan kebutuhan SDM yang bisa digantikan dengan proses digitalisasi.

Adapun untuk kebutuhan PPPK ini didominasi tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan. Sementara kebutuhan PNS dialokasikan untuk jabatan-jabatan fungsional atau keahlian lainnya sesuai kebutuhan instansi.

Hal ini sejalan dengan arah kebijakan pemerintah yang memprioritaskan sektor pendidikan dan kesehatan.

Arah Kebijakan Pemerintah pada Rekrutmen ASN 2023

Abdullah Azwar Anas menyebutkan terdapat sejumlah arah kebijakan pemerintah pada rekrutmen ASN tahun ini. Pertama, berfokus pada pelayanan guru dan tenaga kesehatan.

"Hampir 80 persen formasi 2023 untuk guru dan tenaga kesehatan," ujar Anas.

Kedua, adalah memberikan kesempatan rekrutmen untuk talenta digital dan data scientist. Dan terakhir adalah mengurangi rekrutmen pada formasi yang terkena dampak transformasi digital.

Selain itu, rekrutmen ASN ini juga bertujuan untuk menyelesaikan masalah penataan tenaga non-ASN atau tenaga honorer. Di mana saat ini jumlah tenaga non-ASN berjumlah 2,3 juta dan sedang dalam proses audit BPKP bersama BKN.

Karena itu, tenaga non-ASN tersebut akan diprioritaskan pada pendaftaran CPNS dan PPPK tahun ini.

"Pemerintah secara konsisten memberikan afirmasi, menunjukkan keberpihakan untuk tenaga non-ASN atau honorer, juga kepada eks THK-II, karena mereka telah mengabdi. Maka rekrutmen ASN 2023 ini, sebanyak 80 persen di antaranya untuk pelamar dari tenaga non-ASN, dan 20 persen untuk pelamar umum," jelas Anas.

Nah, demikianlah penjelasan tentang rincian formasi CPNS dan PPPK tahun 2023 ini. detikers sudah siap mendaftar?

(edr/alk)detik