Ini sejumlah hal sepele yang bisa menyebabkan kegagalan administrasi CPNS 2023 .Dalam berkas pendafataran CPNS 2023 dikenal istilah Tak Memenuhi Syarat (TSM). Untuk menghindari status TMS pada submit pendaftaran CPNS 2023, ada beberapa hal sepele yang tidak disadari menyebabkan gagal administrasi. Artikel kali ini akan membahas hal-hal apa saja yang bisa menyebabkan kegagalan administrasi CPNS 2023
Penyebab Administrasi CPNS 2023 Gagal
1. Surat Keterangan
Surat Keterangan Belum Menikah, Surat Keterangan Domisili tidak ditandatangani secara langsung oleh lurah atau kepala desa. Dalam pengumuman sudah tertulis bahwa yang bertanda tangan adalah lurah atau kepala desa. Meskipun memiliki kop dan stempel basah resmi dari kantor kelurahan, apabila yang tanda tangan bukan yang bersangkutan maka akan tetap gagal.
2. Kesalahan e-materai
Seperti yang diketahui, penggunaan e-materai wajib dalam seleksi CASN 2023. Ini menjadi tantangan tersendiri karena banyak pengguna yang mengakses, ketidaktelitian akan sering ditemukan pada pembubuhan dokumen yang menggunakan e-materai.
Pendaftar harus memperhatikan file yang sudah dibubuhi e-materai tidak boleh lebih dari 900 kb dan hindari kompres dokumen yang sudah ditempel e-materai.
Selain itu tidak disarankan membubuhi e-materai menggunakan HP. Pendaftar tidak boleh berbagi akun e-materai dengan orang lain dan hindari membubuhi e-materai bertumpuk dengan tanda tangan.
3. Batas usia
Tidak seperti Kedinasan yang pilihan sekolah kedinasannya tidak akan muncul apabila belum atau lebih dari usia yang disyaratkan. Sementara untuk seleksi CPNS tentu berbeda. Batas usia maksimal seperti CPNS BIN yaitu 22 tahun untuk lulusan SMA sederajat dan D3, atau maksimal 28 tahun di Kemenkumham Penjaga Tahanan, dihitung per pendaftar melakukan submit. Misalnya pendaftar berusia 22 tahun per 1 Oktober 2023, artinya ia masih bisa mendaftar BIN sebelum 1 Oktober 2023.
4. Kualifikasi pendidikan
Sebelum mendaftar pahami dulu kualifikasi pendidikan yang disyaratkan. Pahami rumpun jurusan pendidikan dengan formasi CPNS. Seperti misalnya S1 Hukum serumpun dengan S1 Ilmu Hukum. Begitu juga dengan S1 Administrasi Negara dengan S1 Ilmu Administrasi Negara.
5. Surat lamaran
Surat lamaran harus ditulis tangan mulai dari atas hingga bawah, baik yang ada diformat maupun data diri yang ditambahkan dalam surat lamaran. Selain itu, surat lamaran wajib ditulis dengan pena hitam.
6. Scan dokumen
Dokumen yang harus di scan adalah dokumen asli, bukan dokumen salinan (fotokopi). Pastikan hasil scan dapat terbaca dengan jelas dan tidak blur. Sebelum submit, perhatikan dengan baik setiap detail dan langkah yang pendaftar ketikkan dan unggah. Crosscheck terlebih dahulu hingga yakin sebelum submit pendaftaran CPNS 2023.
(wyn)ivWahyono