Garis besar materi SKD CPNS 2023 tercantum Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 651 Tahun 2023 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar Pengadaan Pegawai Negeri Sipil Tahun Anggaran 2023.
Dalam seleksi SKD CPNS, terdiri dari tiga tes yaitu tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensia umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP).
Lantas, bagaimana detail materi yang diujikan dalam SKD CPNS 2023?
Materi SKD CPNS 2023
Merujuk Keputusan Menpan RB Nomor 651 Tahun 2023, materi SKD tiap tesnya sebagai berikut:
1. Tes TWK
Tes wawasan kebangsaan bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nasionalisme, integritas, bela negara, pilar negara, dan bahasa negara.
- Nasionalisme dengan tujuan mampu mewujudkan kepentingan nasional melalui cita-cita dan tujuan yang sama dengan tetap mempertahankan identitas nasional.
- Integritas dengan tujuan mampu menjunjung tinggi kejujuran, ketanggihan, komitmen, dan konsistensi sebagai satu kesatuan sikap untuk mencapai tujuan nasional.
- Bela negara dengan tujuan mampu berperan aktif dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan negara.
- Pilar negara dengan tujuan mampu membentuk karakter positif melalui pemahaman dan pengamalam nilai-nilai dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika.
- Bahasa negara dengan tujuan mampu menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang sangat penting kedudukannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
2. Tes TIU
Tes intelegensia umum memiliki tujuan untuk menilai pengussaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan kemampuan verbal, numerik, dan figural.
Kemampuan verbal terdiri dari:
- Analogi memiliki tujuan untuk mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua konsep kata yang mempunyai hubungan tertentu, kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi lain.
- Silogisme bertujuan mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan dari dua pernyataan yang diberikan.
- Analitis bertujuan mengukur kemampuan individu untuk menganalisis informasi yang diberiman dan menarik kesimpulan.
Kemampuan numerik terdiri dari:
- Berhitung dengan tujuan mengukur kemampuan dalam meihat pola hubungan angka.
- Perbandingan kuantitatif untuk mengukur kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan dua data kuantitatif.
- Soal cerita bertujuan untuk mengukur kemampuan melakukan analisis kuantitatif dan informasi yang diberikan.
Kemampuan figural terdiri dari:
- Analogi yang bertujuan mengukur kemampuan bernalar melalui perbandingan dua gambar yang mempunyai hubungan tertentu, kemudian menggunakan konsep hubungan itu pada situasi lain.
- Ketidaksamaan bertujuan mengukur kemampuan individu meihat perbedaan beberapa gambar.
- Serial untuk mengukur kemampuan dalam melihat pola hubungan dalam bentuk gambar.
3. Tes TKP
Tes karakteristik pribadi bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan menerapkan pelayanan publik, jejaring kerja, sosial budaya, teknologi informasi dan komunikasi, profesionalisme, dan anti radikalisme.
- Pelayanan publik menilai kemampuan menampilkan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang efektif supaya bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai tugas dan wewenang yang dimiliki.
- Jejaring kerja bertujuan mengukur kemampuan membangun dan membina hubungan, bekerjasama, berbagi informasi dan berkolaborasi dengan orang lain secara efektif.
- Sosial budaya mengukur kemampuan beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk, yang terdiri dari beragam agama, suku, budaya, dan lainnya.
- Teknologi informasi dan komunikasi bertujuan untuk mengukur kemampuan memanfaatkan terknologi informasi secara efektif untuk meningkatkan kinerja.
- Profesionalisme dengan tujuan mampu melaksanakan tugas dan fungsi sesuai tuntutan jabatan.
- Anti radikalisme bertujuan untuk melihat kemampuan menjaring informasi tentang pengetahuan terhadap anti radikalisme, kecenderungan bersikap, dan bertindak saat menanggapi stimulus dengan beberapa alternatif situasi.
Untuk diketahui, SKD bagi pelamar kebutuhan umu akan dilaksanakan selama 100 menit. Sedangkan durasi tes SKD bagi pelamar penyandang disabilitas, dilaksanakan selama 130 menit.
Lebih lanjut, jumlah soal keseluruhan SKD CPNS 2023 berjumlah 110 butir soal, dengan rincian:
- 30 butir soal TWK
- 35 butir soal TIU
- 45 butir soal TKP
Terkait dengan pembobotan nilainya, untuk materi soal TIU dan TWK bobot jawaban benar bernilai 5 dan salah atau tidak menjawab bernilai 0.
Sedangkan materi soal TKP, bobot jawaban benar bernilai paling rendah 1 dan nilai paling tinggi 5, serta tidak menjawab bernilai 0.
Demikian ulasan mengenai materi-materi yang akan diujikan dalam SKD CPNS tahun 2023. kompas