Mendekati pembukaan CASN 2023, Menpan RB Abdullah Azwar Anas memberikan pesan khusus kepada calon peserta seleksi CPNS dan PPPK 2023.
Seperti diketahui pemerintah telah menetapkan sebanyak 572.496 formasi untuk CPNS dan PPPK 2023.
Jumlah tersebut terbagi untuk pemerintah pusat sebanyak 78.862 formasi, dan pemerintah daerah 493.634 formasi.
Adapun alokasi untuk pemerintah pusat sebanyak 28.903 formasi untuk CPNS dan 49.959 formasi untuk PPPK.
Sementara di pemerintah daerah dialokasikan khusus sebanyak 296.084 PPPK Guru, 154.724 PPPK Tenaga Kesehatan, dan 42.826 PPPK Teknis.
Tak hanya formasi, jadwal pelaksanaan Seleksi CPNS dan PPPK 2023 juga telah ditetapkan oleh pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Jadwal pelaksanaan seleksi CPNS dan PPPK 2023 telah ditetapkan oleh BKN melalui surat nomor 8229/B-KS.04.01/SD/K/2023 yang ditandatangani Kepala BKN.
Berdasarkan surat tersebut pengumuman seleksi CPNS dan PPPK akan dilakukan oleh setiap instansi pemerintah pada 16 sampai 30 September 2023.
Sementara untuk pendaftaran seleksi CPNS dan PPPK 2023 dimulai pada 17 September sampai 6 Oktober 2023.
Sebelum pendaftaran seleksi CPNS dan PPPK 2023 dibuka Menpan RB Abdullah Azwar Anas menyampaikan pesan khusus untuk calon peserta.
Dia meminta agar sebelum pendaftaran seleksi CPNS dan PPPK 2023 dibuka calon pelamar harus mencermati syarat pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) secara umum, misalnya terkait batas usia pelamar, jabatan, kualifikasi pendidikan, dan lain-lain.
“Calon pelamar harus mengetahui formasi jabatan yang akan dilamar secara spesifik. Apakah jabatan tersebut dibuka untuk menjadi CPNS atau PPPK,” ujar Menteri Anas dikutip dari laman resmi Kemenpan RB.
Anas menegaskan calon pelamar harus aktif mencari informasi di laman atau media sosial resmi instansi pemerintah terkait seleksi CASN.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, seluruh syarat dan ketentuan akan diinformasikan secara terbuka,” tuturnya.
Dokumen-dokumen yang sekiranya dibutuhkan juga dapat dipersiapkan terlebih dahulu, seperti ijazah, transkrip nilai, KTP, akta kelahiran, daftar riwayat hidup, dan dokumen lain yang nantinya akan diumumkan dalam pengumuman.
“Setiap instansi punya persyaratan khusus masing-masing. Cermati dokumen yang dibutuhkan untuk melamar karena calon pelamar. Jangan sampai ini menjadi kendala saat melamar,” tegasnya.
Selain itu dia juga mengimbau calon peserta agar tidak percaya kepada oknum yang menjanjikan kelulusan.
Pelaksanaan seleksi CASN mengedepankan sistem yang terbuka dan akuntabel. Computer Assisted Test (CAT) tetap digunakan, sehingga nilai peserta bisa terlihat secara real-time.
Anas mengimbau masyarakat agar cermat mengenali modus penipuan yang dilakukan oknum yang menjanjikan kelulusan pada seleksi CASN dengan meminta imbalan tertentu.
“Harap berhati-hati terhadap oknum yang menjanjikan kelulusan dan meminta imbalan, karena sudah dapat dipastikan penipuan. Persiapkan diri semaksimal mungkin untuk dapat mengikuti rangkaian seleksi CASN,” ujarnya.
Arah kebijakan pengadaan ASN tahun 2023 fokus pada pemenuhan pelayanan dasar, yakni guru dan tenaga kesehatan. “Untuk rincian formasi apa yang akan dibuka, nanti tunggu pengumumannya,” ujar Anas.
Dia juga mengingatkan bagi calon pelamar yang tertarik untuk bergabung menjadi CPNS maupun PPPK bahwa harus siap ditugaskan/ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia dan bersedia menerima gaji yang telah ditetapkan sesuai aturan yang ada.
“Perlu komitmen yang tinggi bagi setiap individu yang mengabdikan dirinya untuk negara. Harus bersedia ditempatkan dimanapun termasuk daerah terpencil,” tandas Menteri Anas.***
Sumber: Menpan