Pendaftaran tahun ini dibuka bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Para pencari kerja berlomba melakukan pendaftaran secara daring untuk menjadi pegawai pemerintah.
Namun kesempatan ini dimanfaatkan oleh penipu untuk menjebak masyarakat melalui link atau tautan palsu pendaftaran CPNS dan PPPK.
Salah satunya sebaran tautan mengatasnamakan Kementerian Sosial (Kemensos).
Kemensos mendapat laporan sebaran tautan palsu, menawarkan pendaftaran PPPK tahun 2023/2024.
Padahal tautan yang beredar tidak mengarah pada situs resmi milik pemerintah.
Melalui akun Instagram resminya, Kemensos mengimbau kepada masyarakat untuk memastikan alamat situs dengan benar.
"Untuk menghindari penyalahgunaan informasi maupun kewenangan yang mengatasnamakan Kementerian Sosial, kami imbau masyarakat untuk selalu mengecek ulang kebenaran berita dan tidak ikut menyebarkannya," tulisnya.
View this post on Instagram
Tautan resmi pendaftaran CASN
Pendaftaran CPNS dan PPPK dilakukan melalui satu pintu yakni di situs www.sscasn.bkn.go.id.
Salah satu ciri paling mudah untuk mengetahui situs resmi pemerintah atau bukan dapat diketahui dari alamat domainnya.
Alamat domain situs resmi pemerintah selalu berakhiran .go.id.
Apabila situs selain domain resmi pemerintah menawarkan pendaftaran CASN, maka patut dicurigai. Misalnya, alamat situs dengan akhiran .net, .id, .com, dan sejenisnya.
Jika melakukan pendaftaran CASN melalui situs selain situs milik pemerintah, maka ditakutkan masyarakat akan terjebak phishing.
Pasalnya, pendaftaran CASN mensyaratkan data-data pribadi, seperti nomor induk kependudukan (NIK), nomor kartu keluarga (KK), nama lengkap, tempat tanggal lahir, nomor ponsel, dan alamat email.kompas