BKPSDM Pidie mencatat enam formasi kosong pendaftar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Pidie.
Sementara pelamar PPPK formasi nakes paling tinggi pelamar.
"Enam formasi yang kosong itu adalah empat formasi tenaga kesehatan (nakes) dan dua formasi guru," kata Kepala Badan Kepegawaian, Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pidie, Mulyadi Nurdin Lc MH, , Sabtu (14/10/2023).
Ia menyebutkan, keenam formasi PPPK yang kosong itu adalah jabatan ahli pertama Radiografer di RSUD Tgk Abdullah Syafi'i Beureunuen, formasi khusus diterima satu orang.
Lalu, jabatan ahli pertama Administrator Kesehatan di RSUD Tgk Abdullah Syafi'i Beureunuen, formasi khusus disabilitas diterima satu orang.
Selanjutnya, jabatan ahli pertama Radiografer RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, formasi khusus diterima satu orang serta jabatan terampil Pranata Komputer di RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, formasi umum disabilitas diterima satu orang.
Berikutnya, jabatan ahli pertama guru kelas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pidie.
Formasi disabilitas diterima satu orang dan jabatan ahli pertama guru TK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pidie, formasi umum diterima satu orang.
Ia menyebutkan, sesuai data pendaftaran PPPK yang dicatat BKPSDM Pidie, tanggal 11 Oktober tahun 2023, bahwa pelamar PPPK untuk formasi guru, nakes di Pidie mencapai 5.371 orang.
Rinciannya, pendaftar pada formasi nakes paling tinggi pelamar PPPK mencapai 2.635 orang.
Sementara PPPK nakes yang diterima Pemkab Pidie tahun 2023 berjumlah 127 orang.
Selanjutnya, formasi guru yang pelamar PPPK berjumlah 1.579 orang.
Sedangkan PPPK guru yang diterima Pemkab Pidie tahun 2023 berjumlah 116 orang.
Lalu, formasi tenaga teknis dengan jumlah pelamar PPK mencapai 1.157 orang.
Sementara tenaga teknis yang diterima Pemkab Pidie tahun ini berjumlah 48 orang.
"Jumlah pendaftar PPPK berjumlah 5.371 orang itu merupakan data pelamar yang telah memenuhi persyaratan, yang telah mendaftar secara online," ujarnya.Aceh Tribun