"Untuk mengakomodir formasi tersebut, BKN melaksanakan seleksi CASN 2024 dilakukan sebanyak 3 periode,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto dalam keterangan tertulis melalui laman resmi BKN, Kamis (18/1/2024).
Haryomo mengatakan, pengumuman dan seleksi administrasi Seleksi CPNS dan Seleksi Kedinasan pada periode pertama akan dimulai pada minggu ketiga bulan Maret 2024.
Kemudian periode kedua akan dilaksanakan pengumuman dan seleksi administrasi penerimaan CPNS dan PPPK pada Juni 2024. Lalu, periode ketiga akan dilaksanakan pada Agustus 2024.
Di samping itu, Harmoyo mengatakan, pada pelaksanaan seleksi CASN 2023, ada beberapa hal yang menjadi catatan tim Panselnas (Panitia Seleksi Nasional) sebagai bahan evaluasi.
Pertama, pada fase seleksi administrasi ditemukan bahwa Pansel Instansi tidak akurat dalam melakukan verifikasi baik pada kualifikasi pendidikan, sertifikasi yang tidak valid, pengalaman kerja, dan NIK yang tidak ditemukan.
Kedua, pada fase pelaksanaan seleksi masih ditemukan praktik perjokian.
Ketiga, pada fase hasil seleksi, konversi nilai CAT sebagai dampak dilaksanakannya Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) yakni nilai CAT 50 persen, nilai SKTT 50 persen (norma umum) dan nilai CAT 70 persen + nilai SKTT 30 persen (guru).
“Tidak hanya itu, proses DRH (Daftar Riwayat Hidup) terhambat karena terbatasnya kapasitas fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan kesehatan peserta yang lulus. Khususnya di daerah 3T,” ucap dia.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan pembukaan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 pada Jumat (5/1/2024) lalu.
Pemerintah membuka formasi CPNS 2024 sebanyak 2,3 juta yang terdiri dari 690.822 formasi bagi lulusan baru (fresh graduate) dan
1.605.694 formasi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Berikut rincian formasi lowongan CPNS yang akan dilakukan di tahun 2024: