Pemerintah mengalokasikan kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) sebanyak 2,3 juta pegawai yang terdiri dari 207.247 CPNS dan 221.936 PPPK bagi instansi pusat.
Sementara kebutuhan ASN untuk instansi daerah sebanyak 483.575 CPNS dan 1.383.758 PPPK.
"Formasi Instansi daerah tahun ini memang kita alokasikan lebih besar daripada di instansi pusat karena kita lihat di daerah banyak membutuhkan tenaga ASN untuk pelayanan publik," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Abdullah Azwar Anas, dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (17/2/2024).
Lantas, kapan pendaftaran CPNS 2024 akan dibuka?
Pendaftaran CPNS akan dibuka April 2024
Plt Deputi Bidang SDM Aparatur Kemenpan-RB Aba Subagja mengatakan, pendaftaran CPNS akan dibuka pada April 2024.
Namun, tidak menutup kemungkinan pendaftaran CPNS mundur dari jadwal yang sudah direncanakan menjadi Mei 2024.
"Paling cepat di posisi April, atau Mei sambil menunggu verval (verifikasi validasi)," ujar Aba kepada Kompas.com, Rabu (28/2/2024).
Pihaknya menjelaskan, pendaftaran pada April 2024 meliputi rekrutmen CPNS, PPPK, dan ASN melalui jalur sekolah kedinasan.
Pemerintah juga berencana membuka pendaftaran CPNS dan PPPK sebanyak tiga gelombang pada 2024.
Kendati demikian, pembukaan tiga gelombang tersebut perlu menunggu pemenuhan kebutuhan CPNS atau PPPK.
"Nanti kita lihat pemenuhan kebutuhannya dan instansi yang tidak mengusulkan," jelas Aba.
Alokasi terbesar untuk tendik dan nakes
Terpisah, Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nanang Subandi menjelaskan, penetapan prioritas SDM untuk seleksi CPNS dan PPPK 2024 masih mengacu pada kebijakan kebutuhan yang disampaikan Menpan-RB.
Alokasi terbesar formasi diperuntukkan untuk tenaga kependidikan (tendik) dan tenaga kesehatan (nakes).
Nanang mengatakan bahwa jumlah tersebut sesuai dengan penjelasan Anas pada Rabu (17/2/2024).
"Rencana kebutuhan instansi pusat terdiri dari 207.247 CPNS yang akan dibuka untuk lowongan dosen, guru, tenaga kesehatan, dan teknis. Selanjutnya 221.936 kebutuhan PPPK akan dibuka lowongan guru, tenaga Kesehatan, serta tenaga teknis," ungkapnya, Selasa (27/2/2024).
"Sementara untuk kebutuhan instansi daerah sebesar 483.575 CPNS untuk lowongan teknis, serta 1.383.758 kebutuhan PPPK untuk guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis," lanjut Nanang.
Pemerintah juga memberikan kesempatan kepada fresh graduate pada pendaftaran CPNS dan PPPK tahun ini.
Bergabungnya fresh graduate diharapkan bisa mengurangi jabatan yang akan terdampak oleh transformasi digital.
Selain itu, fresh graduate juga diharapkan mendorong birokrasi dan pelayanan publik berjalan lebih efisien.kompas