Kepastian penerimaan calon abdi negara diketahui setelah kepala daerah menerima pengesahan kuota dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPan RB).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Bangka Barat Antoni Pasaribu mengatakan, dari 1.330 ASN yang bakal direkrut, sebanyak 40 di antaranya merupakan formasi untuk pegawai negeri sipil (PNS).
Sisanya dibagi untuk tenaga PPK di berbagai instansi dengan rincian 50 tenaga guru, 47 tenaga kesehatan dan 1.193 tenaga teknis.
"Khusus formasi PNS, penempatannya sedang disusun. Kami rapatkoordinasikan terlebih dahulu," kata Antoni saat dihubungi, Senin (18/3/2024) sore.
Antoni menuturkan, kuota yang telah disetujui pemerintah pusat, akan ditindaklanjuti dengan persiapan tahapan seleksi.
Diawali dengan pendaftaran PNS yang dilakukan pada April, Mei, Juni. Sedangkan PPPK pada Juli, Agustus, September 2024.
Dia berharap penerimaan ASN tahun ini dapat membantu memenuhi kebutuhan pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat.
"Diharapkan nanti ke depannya melalui penerimaan ASN 2024 ini akan membantu mencukupi angka kebutuhan pegawai kita di Bangka Barat sesuai penghitungan analisis jabatan dan beban kerja terkait yang telah dilakukan," pungkas Antoni.
Sistem pendaftaran dan seleksi berbasis komputer dan dilakukan secara online.
Pendaftar diwanti-wanti agar tidak terjebak calo yang mengimingi kelulusan dengan bayaran tertentu.kompas