Tahap pertama akan dibuka pada bulan Maret 2024 untuk CPNS.
Sementara tahap 2 akan dibuka bulan Juni 2024 untuk CPNS dan PPPK. Terakhir tahap 3 akan dimulai bulan Agustus 2024 untuk PPPK.
Namun ternyata jadwal tersebut berubah. Plt Deputi Bidang SDM Aparatur Kemenpan-RB Aba Subagja menyebut pendaftaran CPNS 2024 direncanakan mulai April 2024.
"Paling cepat April atau Mei sambil menunggu verval (verifikasi validasi)," ujar Aba.
Meski mundur namun pemerintah tetap melakukan seleksi CPNS dan PPPK sebanyak 3 kali di tahun 2024.
Pendaftaran pada April 2024 meliputi rekrutmen CPNS, PPPK, dan ASN melalui jalur sekolah kedinasan.
Nah, jelang pendaftaran PPPK 2024, MenPAN RB Abdullah Azwar Anas memberikan kado istimewa untuk honorer yang tidak lolos seleksi PPPK P3K 2023.
Yang mendapatkan kado adalah eks THK 2. Baik itu guru honorer, tenaga teknis, maupun tenaga kesehatan, semuanya berhak mendapat penghargaan ini.
Selain itu, Menpan RB juga memberikan kado istimewa bagi rekan-rekan yang tidak lolos seleksi. Dari kuota sebanyak 20% untuk formasi umum, 80% diantaranya disediakan untuk honorer.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas juga menyebut kategori tenaga honorer yang diprioritaskan pada pengangkatan PPPK 2024 adalah tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
“Kami sepakat dengan BKN bahwa kategori tenaga honorer yang diprioritaskan adalah tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis. Karena mereka adalah tenaga-tenaga yang sangat dibutuhkan oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik,” ujar Anas, Senin 4 Maret 2024.
Lantas bagaimana dengan pemilik kode P di PPPK 2023?
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud Nunuk Suryani menegaskan jika kode P masih diberi kesempatan untuk ikut PPPK 2024
"Yang status P itu belum lulus tahun ini berarti formasinya tak tersedia. Jadi mereka akan ikut seleksi PPPK Guru 2024," jelasnya.
Lantas apakah nilai 2023 masih bisa digunakan di seleksi PPPK Guru 2024? Nunuk menegaskan, nilainya tak dapat digunakan. Nilai yang masih melekat hanya milik pelamar prioritas satu atau P1.
"2024 teman-teman yang statusnya P akan ikut seleksi lagi," ujar Nunuk.***
Editor: Harry Tri Atmojo/portalsulut