Pendaftaran CASN 2024 terdiri dari calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi(Menpan) RB Abdullah Azwar Anas mengatakan, jumlah tersebut terbagi atas 427.650 formasi pada instansi pusat dan 862.174 formasi pada instansi daerah.
Ia menjelaskan, kuota 1,2 juta formasi merupakan bagian dari tahap awal pemenuhan kebutuhan ASN sebanyak 2,3 juta yang akan direkrut secara bertahap.
Kapan pendaftaran CPNS dan PPPK 2024 dibuka?
Anas mengatakan, pihaknya belum bisa memberi kepastian kapan jadwal pendaftaran CPNS dan PPPK 2024 akan diumumkan oleh instansi.
Menurutnya proses pembukaan pendaftaran CPNS 2024 masih dinamis karena mengikuti perkembangan yang ada.
Pengumuman pendaftaran CPNS dan PPPK 2024, juga bergantung pada kecepatan dan ketepatan pengisian formasi oleh kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah (pemda).
“Karena ada kasus, pemda mengisi rincian setelah diverifikasi BKN ternyata keliru maka harus dibetulkan lagi,” ujar Anas.
Karo Hukum, Komunikasi, Informasi Publik KemenPAN-RB, Mohammad Averrouce, mengatakan, salah satu lembaga yang sudah mengumumkan kebutuhan CPNS dan PPPK serta telah disetujui oleh Kemenpan-RB adalah Mahkamah Agung (MA).
Jumlah kebutuhan CPNS MA 2024 mencapai 4.949 formasi yang sebagian diperuntukkan bagi analis perkara peradilan yang diproyeksikan menjadi calon hakim.
“PPPK (MA 2024) 9.276,” ujar Averrouce dalam keterangan resmi , Jumat.
Di sisi lain, ia juga mengungkapkan, kebutuhan formasi CPNS Kejaksaan Agung 2024 mencapai 9.694 formasi dan PPPK sebanyak 1.609 formasi.
Pemerintah alokasikan formasi CPNS dan PPPK untuk IKN
Di sisi lain, Anas juga menyampaikan, pemerintah mengalokasikan kebutuhan CASN di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebanyak 71.643 formasi yang terdiri dari 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK.
Dengan dibukanya pendaftaran CPNS dan PPPK tahun ini, Anas meminta masyarakat tidak mudah membaca informasi mengenai seleksi CASN dari portal informasi yang tidak valid.
Seluruh informasi mengenai alur seleksi akan diumumkan melalui kanal-kanal resmi instansi pemerintah.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak percaya kepada pihak yang menjanjikan kelulusan
“Contohnya live score hasil tes di Kantor BKN. Peserta tes berada di dalam gedung, sedangkan orang tua dapat langsung melihat hasilnya secara realtime. Dengan adanya live score di Youtube maka tidak ada titipan orang dalam,” jelas Anas.kompas