Pemerintah berencana untuk membuka Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), termasuk CPNS dan PPPK pada Juli. Namun, hingga pekan terakhir bulan ini, belum ada kejelasannya.
Padahal, rencana pembukaan seleksi CASN telah sempat diundur sebelumnya. Dari yang awalnya rencana dibuka pada Juni, diundur ke Juli ini.
Kepala Biro Data, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PANRB Mohammad Averrouce mengatakan, seleksi CPNS dan PPPK masih dalam tahap verifikasi rincian formasi.
"Saat ini pengadaan CASN 2024 lanjutan masih dalam tahap verifikasi dan validasi (verval) rincian formasi yang sudah diinput oleh masing-masing instansi pemerintah," kata Averrouce, kepada detikc, Jumat (26/7/2024).
Pemerintah sebelumnya telah membuka seleksi CPNS khusus untuk sekolah kedinasan pada Mei lalu, namun untuk seleksi CPNS dan PPPK umum masih dalam tahap persiapan.
Averrouce juga belum dapat memastikan apakah seleksi akan dibuka bulan Juli sesuai target terakhir atau akan mundur lagi ke Agustus. Averrouce menekankan, Kementerian PAN-RB tidak ingin terburu-buru. Jangan sampai karena terburu-buru itu justru malah akan menimbulkan masalah di kemudian hari.
"Untuk pembukaan CASN 2024 akan dilakukan jika tahapan verval dan persiapan instrumen baik regulasi maupun sistem sudah siap. Kami tidak ingin terburu-buru. Oleh karena itu, kami pastikan semuanya on the track dan meminimalisir kelalaian atau kesalahan sedetail mungkin," jelasnya.
Alasan Belum Dibuka
Lebih lanjut, Averrouce mengatakan, pihaknya masih melakukan finalisasi atas usulan detail formasi dari masing-masing kementerian dan lembaga (K/L). Salah satu yang membuat prosesnya terhambat ada sejumlah K/L yang terlambat menyampaikan usulan.
"Contohnya, kementerian/lembaga pusat itu mendapatkan kuota fresh graduate sekitar 200.000 lebih, tapi sampai hingga awal Juli, finalnya kementerian/lembaga yang mengusulkan belum sampai 200.000 formasi," ujar dia.
Meski demikian, pihaknya terus berupaya mempercepat proses itu agar waktu pendaftaran seleksi CASN lanjutan segera dilaksanakan. Menteri PANRB Azwar Anas juga telah memberikan persetujuan prinsip formasi ASN Tahun 2024 dan telah diserahkan kepada PPK Pusat dan Daerah.
"Total persetujuan prinsip formasi tersebut sekitar 1,2 juta formasi Namun angka tersebut masih akan bergerak, mengingat kebutuhan ASN secara nasional akan dioptimalkan," ujarnya.
"Pemerintah berusaha memenuhi kebutuhan formasi tersebut. Namun demikian penetapan formasi secara bertahap akan segera diterbitkan agar proses seleksi dapat sesegera mungkin dilaksanakan," sambungnya.
Sebagai tambahan informasi, dalam timeline besarnya, seharusnya rangkaian seleksi dibuka dengan CPNS Sekolah Kedinasan (Sekdin) pada bulan Maret. Sayangnya, seleksi baru dibuka pada bulan Mei 2024. Sedangkan untuk seleksi CASN secara umum mulanya dijadwalkan dibuka Juni. Namun akhirnya, seleksi pun jadi mundur ke bulan Juli.
"Mudah-mudahan sih, kita sih mintanya Juni harusnya sudah selesai (penetapan formasi), supaya Juli bisa (buka seleksi), tapi kita belum tahu ya kapan, masih nunggu penetapan dari Pak Menteri (PAN-RB)," kata Sekretaris Kementerian PAN-RB Rini Widyantini ditemui usai Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi II DPR RI di Senayan Jakarta, Rabu (12/6/2024).
Dalam seleksi CASN tahun ini, ditargetkan 1.289.824 formasi akan dibuka di berbagai instansi se-Indonesia untuk memenuhi kebutuhan 2,3 juta ASN secara bertahap. Rinciannya, terdapat 427.650 formasi di instansi pusat yakni 207.247 CPNS dan 221.936 PPPK.
Sedangkan untuk alokasi formasi instansi daerah mencapai 862.174. Kemudian, 71.643 formasi CASN akan ditempatkan di Ibu Kota Negara (IKN). Formasi CASN IKN 2024 terdiri dari 14.114 formasi CPNS dan 57.529 formasi PPPK.